Berita Jakarta

Diguyur Hujan Deras Selama 3 Jam, Tiga RT di Wilayah Kelurahan Duren Tiga Terendam Banjir

Genangan banjir yang melanda tiga RT tersebut terjadi setelah wilayah Jabodetabek diguyur hujan deras selama kurang lebih tiga jam.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Banjir dengan kedalaman 1 meter melanda sejumlah pemukiman warga di Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/1/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Sebanyak tiga RT di Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, terendam banjir, Kamis (11/1/2024).

Genangan banjir yang melanda tiga RT tersebut terjadi setelah wilayah Jabodetabek diguyur hujan deras selama kurang lebih tiga jam.

"Memang penyebab banjir karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis (11/1/2024). 

Dari catatan BPBD DKI, ada tiga RT yang mengalami banjir dan enam ruas jalan tergenang selama hujan deras.

BERITA VIDEO : JALAN RAYA SAWANGAN-MAMPANG DEPOK TERENDAM BANJIR, PULUHAN MOTOR MOGOK

Isnawa Adji menjelaskan, tiga RT itu berasal dari Kelurahan Duren Tiga dengan ketinggian air sekira 40-50 cm.

Sedangkan sejumlah jalan yang tergenang selama hujan deras terjadi di Jakarta yaitu Jalan Yusuf Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat dengan ketinggian 30 cm.

Jalan Jati Padang 3, Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan ketinggian air mencapai 10 cm.

Baca juga: Desa Karangligar di Karawang Selalu Jadi Langganan Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya

Jalan Bukit Duri Selatan, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan ketinggian 30 cm.

Jalan Kemang Utara IX, Keluraham Duren Tiga, Jakarta Selatan, ketinggian air 40 cm.

"Kelima itu Jalan Pondok Karya 1B, Kel. Pela Mampang, Jakarta Selatan ketinggian hanya 20 cm dan ke enam Taman Mini I, Kel. Pinang Ranti, Jakarta Timur ketinggian hanya 10 cm," ucapnya.

BERITA VIDEO : JALAN RAYA PANTURA KARAWANG TERANCAM BANJIR, AKIBATNYA LALU LINTAS TERGANGGU

Isnawa mengaku, dirinya sudah mengerahkan petugas BPBD DKI Jakarta untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Kemudian, ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," imbuhnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved