Berita Kriminal

Wanita Muda Ini Korban Aplikasi Kencan, 4 Hari Kenalan, Motor Hasil Menabung 1 Tahun Dibawa Kabur

Baru empat hari berkenalan, pria yang dijadikan teman kencannya itu nekat membawa kabur sepeda motor Nadya.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Seorang wanita bernama Nadya Az Zahra menjadi korban aplikasi kencan. Nadya tertipu oleh pria yang dikenalinya dari aplikasi kencan dating apps. 

TRIBUNBEKASI.COM, KEBAYORAN BARU --- Seorang wanita bernama Nadya Az Zahra menjadi korban aplikasi kencan.

Nadya tertipu oleh pria yang dikenalinya dari aplikasi kencan dating apps.

Baru empat hari berkenalan, pria yang dijadikan teman kencannya itu nekat membawa kabur sepeda motor Nadya.

Peristiwa yang dialami Nadya terjadi saat ia pertama kali kencan dengan pria tersebut di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

BERITA VIDEO : PELAKU MUTILASI DI BEKASI KERAP MANGSA TANTE-TANTE DI APLIKASI KENCAN

Atas kejadian itu, Nadya berharap sekali motor Honda Beat kesayangannya itu bisa kembali.

Pasalnya, motor itu merupakan buah hasil perjuangannya setelah 1 tahun menabung.

"Harapan saya mudah-mudahan (motor) bisa balik sih, karena itu bener-bener perjuangan saya banget," ujar Nadya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Waspada Kasus Penipuan Modus Aplikasi Kencan Online, Begini Modus Operandinya

Nadya mengatakan, motor tersebut merupakan satu-satunya barang yang baru bisa dia beli, dari hasil bekerja, sebagai karyawan swasta.

"Selama saya bekerja, saya baru bisa membeli motor itu dengan hasil kerja saya sendiri, usaha saya sendiri," kata dia.

Motor tersebut, dia beli cash, seharga Rp 16 juta. Tak hanya motor, Evan juga turut menggondol STNKnya.

"Itu (beli motor) cash hasil nabung saya sekitaran satu tahun. Mungkin kerugiannya hampir Rp 16 juta," ujar Nadya.

Adapun peristiwa itu bermula, ketika wanita asal Tangerang Selatan itu, berniat untuk menemui laki-laki bernama Evan, yang dia kenal melalui aplikasi kencan.

Nadya mengatakan, baru mengenal Evan dari dating apps, dalam 4 hari belakangan ini.

BERITA VIDEO : ALAT KELAMIN PRIA SIBOLGA DIPOTONG TEMAN KENCAN

Hingga pada Kamis (11/1/2024) malam, keduanya pun memutuskan untuk bertemu secara langsung.

"Empat hari yang lalu saya sudah buat janji, untuk hari ini ketemu, jadi ketemunya itu saya di Bintaro Plaza sama dia," kata Nadya kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Seusai menemui Nadya di Bintaro Plaza, Evan kemudian meminta untuk pindah tempat ke Blok M Square.

Berangkat lah keduanya ke Blok M Square menggunakan sepeda motor Honda Beat milik Nadya.

Tanpa rasa curiga sedikit pun, Nadya membiarkan kunci motornya dipegang Evan.

"Sebelum sampai di Blok M itu dia yang mengendarai motor saya. Saya mengizinkan dia yang mengendarai motornya, karena saya masih positif belum kepikiran apa-apa," ujar dia.

Sesampainya di Blok M Square, Nadya mengusulkan untuk menonton bioskop.

Sebelum masuk studio, Nadya sempat menitipkan tasnya ke Evan, lantaran dirinya akan mengganti pembalut.

Setelahnya, keduanya pun masuk dan mulai menonton film.

Selang 30 menit menonton film, Evan mengatakan kepada Nadya, bahwa dia akan pergi ke toilet.

Saat itu, Nadya mengaku belum berprasangka buruk, meskipun dia tahu kunci motornya masih dipegang Evan.

"Saya masih belum ada prasangka buruk gitu, belum sama sekali mikir kalau dia itu akan nyuri motor saya," kata Nadya.

"10 menit setelah saya bertanya, ternyata dia langsung ke luar," sambungnya.

Nadya mengatakan, sepanjang perjalanan film diputar, Evan tak kunjung kembali ke studio.

Hingga film selesai, dia masih menunggu dan mencari keberadaan Evan, di luar bioskop.

Hatinya pun mulai gusar, setelah melihat jam di handphone ternyata mulai larut malam.

Terlebih, Evan tak dapat dia hubungi sama sekali.

Nadya akhirnya berinisiatif untuk meminta bantuan sekuriti, melihat rekaman CCTV, guna mencari petunjuk, ke arah mana Evan pergi.

Namun, hal tersebut tak dapat dilakukan, lantaran CCTV baru dapat diakses setelah bioskop tutup.

"Awalnya saya tanya sekuriti boleh ga saya minta dilihatkan CCTV, tapi katanya saya disuruh menunggu sampai tutup," jelas Nadya.

Alhasil, dia mulai sadar dan curiga, jika Evan telah membawa kabur motornya.

Dengan tergesa-gesa, Nadya langsung menuju parkiran, untuk memastikan keberadaan motor kesayangannya itu.

Dan benar saja, motor beat yang ia beli hasil jerih payahnya itu, ternyata telah digondol Evan.

"Saya melihat ternyata motor saya sudah tidak ada, dan ternyata orang parkir di situ mengatakan bahwa temen saya laki-laki itu yang bawa motor tersebut, secara tergesa-gesa," ucapnya.

Melihat kenyataan itu, Nadya hanya bisa tertegun beberapa saat, lantaran tak tahu harus berbuat apa.

Terlebih, Evan juga turut menggondol Sudat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), yang diambil dari dompet Nadya.

"Dan ternyata saya baru inget, STNK saya ada di dompet, saya cek lah STNK saya di dompet, ternyata enggak ada, sudah hilang, dibawa," tuturnya.

Nadya akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Kini kasus pencurian kendaraan bermotor itu telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan, dengan nomor: LP/B/109/I/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurma Hadi/m41)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved