Pemilu 2024

Diperiksa 12 Jam, Aiman Witjaksono Dicecar 59 Pertanyaan Soal Dugaan Polisi Tak Netral, HP Disita

Aiman yang merupakan jurnalis senior tersebut juga mengaku handphone miliknya telah disita penyidik.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Istimewa
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono --- Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono selesai menjalani pemeriksaan kedua di Polda Metro Jaya terkait laporan ihwal pernyataan aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024, Jumat (26/1/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono selesai menjalani pemeriksaan kedua di Polda Metro Jaya terkait laporan ihwal pernyataan aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024, Jumat (26/1/2024).

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama lebih kurang 12 jam itu, Aiman menyebut dirinya dicecar 59 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Aiman yang merupakan jurnalis senior tersebut juga mengaku handphone miliknya telah disita penyidik.

"Bahwa hari ini diperiksa 12 jam, ada istirahat tadi beberapa kali dan saya harus sampaikan walaupun HP saya akhirnya harus disita, tapi saya berkomitmen untuk tidak menyebutkan siapa narasumber saya," ujar Aiman, Jumat malam.

BERITA VIDEO : KOMJEN FADIL GERAM, TPN GANJAR MAHFUD SIAP BERI BANTUAN HUKUM UNTUK AIMAN

"Karena saya meyakini mereka ini adalah orang-orang yang baik, yang wajib dilindungi identitasnya. Bukan siapa yang penting, tapi isi pesannya itu yang kemudian harus disampaikan. Bagian dari hal untuk ditindaklanjuti apakah itu benar, apakah itu salah itu belakangan. Tapi yang penting adalah mereka menyampaikan sesuatu untuk ditindaklanjuti agar Pemilu ini berjalan jujur dan adil," paparnya lagi.

Aiman selesai diperiksa dengan masih didampingi sejumlah advokat dan relawan capres-cawapres Ganjar-Mahfud sekitar pukul 23.02 WIB.

Ia mengaku sempat terjadi perdebatan dengan penyidik selama dua jam perihal penyitaan handphone miliknya.

Baca juga: Aiman Witjaksono Diperiksa Polda Metro Jaya, TPDI dan Perekat Nusantara Desak Polri Berbenah Diri

Atas penyitaan handphone miliknya itu, Aiman mengaku ada rasa khawatir.

"Iya jelas ada rasa kekhawatiran, karena data saya semua ada di sana. Meskipun itu menjadi perdebatan hampir dua jam, tarik ulur supaya HP itu kemudian jangan disita. Tetapi penyidik bisa melakukan upaya paksa dari pengadilan yang kami tidak bisa melawan hal tersebut," kata dia.

Sebelumnya, ia mengatakan masih menjadi jurnalis saat melempar pernyataan terkait aparat tak netral pada Pemilu 2024.

BERITA VIDEO : KASUS DUGAAN PENYEBARAN HOAKS AIMAN MULAI DIPROSES

Namun, Aiman mengatakan pernyataan yang disampaikannya dalam konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud tersebut bukanlah produk jurnalistik.

"Saya tidak menyatakan bahwa pada saat penyampaian konferensi pers itu sebagai produk jurnalistik, bukan, tapi saya sebagai jurnalis itu sebuah fakta kan gitu," ucapnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 
 
  
 
 
 
 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved