Berita Jakarta

Saat Warga Terlelap Tidur, Hujan Angin Kencang Terpa Lima Rumah di Semanan, Seluruh Atap Ambruk

"Kalau soal bangunannya emang begini kan, kan memang air hujan jatuhnya setiap hari, jadi hancur kali bangunannya, lapuk

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Dewi (60), salah satu korban terdampak rumah ambruk. Potret ambruknya salah satu rumah kontrakan di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. 

Kini, Dewi hanya berharap bisa mendapat tempat kontrakan baru usai ditempatkan di penampungan sementara selama dua hari. 

Reruntuhan berserakan

Sebanyak lima petak kontrakan di wilayah Kampung Pangkalan RT 04 RW 10, Kalideres, Jakarta Barat, ambruk diterpa hujan dan angin kencang, Minggu (29/1/2024) dini hari. 

Kendati begitu, hingga Selasa (30/1/2024), reruntuhan bangunan dari atap kontrakan masih nampak berserakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Bahkan, sejumlah warga masih berkerumun di lima rumah terdampak ambruk sembari membicarakan detik-detik peristiwa naas itu terjadi.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, nampak kayu-kayu penopang genteng dan asbes yang menjadi atap kontrakan meluruh hingga mengenai perabot rumah tangga di dalamnya. 

Reruntuhan itu tidak hanya menimpa ruang tengah kontrakan, tetapi juga kanopi atap di depan teras.

Akibatnya, area dalam rumah warga tersebut tergenang oleh air hujan yang mengguyur DKI Jakarta sejak pagi hari. 

Beberapa dari korban terdampak juga memilih untuk tidak mengevakuasi barang-barangnya yang berukuran besar, seperti lemari, TV, hinga perabot dapur. 

Hanya sejumlah dokumen serta pakaian yang ditarik keluar oleh warga. Sementara sisanya dibiarkan terguyur oleh hujan. 

Saat menengok ke bagian dalam ruang kontrakan, nampak atap-atap yang ditopang menggunakan bambu tersebut rapuh dan keropos.

Ditambah dengan lembab air hujan, atap kontrakan yang ambruk tersebut makin terlihat mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ambruknya rumah warga tersebut dilapokan terjadi pada Minggu (28/1/2024) dini hari, hingga Selasa (30/1/2024) pagi.

Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan bahwa mulanya hanya lima rumah yang ambruk pada Minggu lalu.

Dua hari kemudian, dua rumah lainnya menyusul ambruk.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved