Berita Bekasi
Ratusan Siswa MTS di Bekasi Nonton Bareng Tayangan Bahaya Kanker
Mereka diperlihatkan tayangan video tentang sosialisasi dan edukasi materi penyebaran penyakit kanker hingga pencegahannya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) 03 At-Taqwa di Kecamatan Babelan, Bekasi nonton bareng secara langsung bahaya penyakit kanker anak dan remaja.
Mereka kemudian diperlihatkan tayangan video tentang sosialisasi dan edukasi materi penyebaran penyakit kanker hingga pencegahannya.
Ratusan siswa ini terdiri dari pelajar pada tingkat kelas 1, 2 dan 3.
Kepala Sekolah MTS 03 At-Taqwa, Irfan Sidiq, mengaku bersyukur terdapat lembaga dan pemerhati yang datang kemudian memberikan sosialisasi bahaya kanker.
"Kami dapat pengetahuan boleh dibilang baru untuk siswa, tadi diberikan pencerahan tentang deteksi dini penyakit kanker," ujar Irfan Sidiq, pada Jumat, 23 Februari 2024.
Baca juga: Empat Fakta Pembunuhan Pria di Karawang oleh Pacar Sesama Jenisnya
Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 23 Februari 2024 Cek Lokasinya
Materi presentasi tentang bahaya kanker tersebut tidak hanya dipaparkan di MTS 03 At-Taqwa, namun juga ditayangkan serentak melalui zoom yang tersebar di 7 Kota lainnya.
"Tidak hanya sekolah ini yang terlibat tetapi juga sekolah lain melalui sistem Hybrid menggunakan zoom meeting yang disiarkan di 7 Kota besar di Indonesia," ungkapnya.
Penting bagi dirinya agar siswa mendapatkan nuansa baru dalam belajar di sekolah, terlebih pemateri yang hadir merupakan pakar di bidangnya.

"Kalau biasanya disampaikan di pelajaran IPA, sekarang ada nuansa baru yang disampaikan langsung oleh dokter dari RS Dharmais, kemudian juga pengetahuan sekaligus pencerahan untuk anak-anak apalagi tadi ditayangkan video," tutup Irfan.
Sementara pengurus Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia (YKKI) Rini D. Anggraeni mengatakan, selain sosialisasi edukasi dengan topik pengenalan diri kanker dan juga manfaat pelayanan di sekolah.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 23 Februari, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 23 Februari 2024, Simak Persyaratannya
"Tujuan untuk meningkatkan awareness usia berapa pun pada anak dan melihat gejala dini, dilihat secara benar," ucap Rini.
Sedangkan sasaran terhadap para remaja khususnya pelajar tingkat SMP karena diharapkan mereka menjadi pendengar dan responsif jika melihat gejala tentang kanker yang terjadi di sekitar.
"Dari gejalanya itu kan panas yang terjadi pada periode yang lama, atau kakinya pincang maupun seperti mata kucing itukan gejala, karena dia tahu hal itu mereka ini bisa membantu memberi tahu orang tua," tutupnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.