Berita Jakarta
Masih Butuh Vaksinasi Covid-19? Ke RSUD Tamansari Saja, Berikut Rincian Harga dan Jadwalnya
Sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan (Kadindes) DKI Jakarta no.147 tahun 2024, layanan vaksinasi Covid-19 ini berbayar.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TAMANSARI --- RSUD Tamansari membuka layanan vaksinasi Covid-19.
Sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan (Kadindes) DKI Jakarta no.147 tahun 2024, layanan vaksinasi Covid-19 ini berbayar.
"Vaksinasi Covid-19 peminatnya belum cukup banyak mungkin karena belum tersosialisasi luas," kata Kepala Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama, dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).
"Dari 90 orang yang sudah mendaftar untuk vaksin sejak awal tahun, sudah kami hubungi 50 orang untuk membayar, tetapi baru 10 orang yang akhirnya membayar dan disuntikkan hari ini," ucap Ngabila.
BERITA VIDEO : CALON JEMAAH HAJI BISA MEDICAL CHECK UP DI RSUD TAMANSARI, SEGINI BIAYANYA
Adapun biaya yang dibebankan untuk tiap dosis vaksin adalah Rp 290.000.
Syaratnya, pasien merupakan orang yang memiliki usia dalam rentang 18-59 tahun dan tidak memiliki penyakit bawaaan apapun.
Pelaksanaannya dilakukam di ruang medical check up (MCU) lantai 1 RSUD Tamansari.
Baca juga: Jagoannya Gagal Jadi Wakil Rakyat, 12 Timses Caleg Pemilu 2024 Berobat Kejiwaan ke RSUD Tamansari
"Merk vaksin yang disediakan adalah Indovac, produksi PT Biofarma, sudah ada sertifikasi halal dan suci dari MUI, 1 vial untuk 10 dosis (10 orang), platform protein subunit," jelas Ngabila.
Dia berujar, vaksinasi tersebut tersedia mulai dosis 1 ke 2 (jarak 1 bulan), 2 ke 3 (jarak 3 bulan), 3 ke 4 (jarak 6 bulan), 4 ke 5 (jarak 6 bulan), dan 5 ke 6 atau seterusnya (jarak 6 bulan).
Sementara itu, untuk jadwal vaksinasi yang dibuka RSUD Tamansari adalah Senin dan Kamis pukul 09.00 - 15.00 WIB.
BERITA VIDEO : ADA BAKSOS OPERASI MATA KATARAK GRATIS DI RSUD TAMANSARI JAKARTA BARAT
Pendaftarannya bisa dilakukan melalui nomor telepon 085892481576.
"Kesulitan kami karena harus mengumpulkan 10 orang dulu baru bisa membuka vial. Karena kalau kemasan sudah terbuka, dalam 8 jam harus dibuang. Sayang dan rugi jika tidak habis," ungkap Ngabila.
Dia pun berharap, ke depannya akan ada penyediaan vaksin Covid-19 dosis tunggal agar pelaksanaan penyuntikannya lebih memudahkan dan fleksibel.
(Sumber: Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Demi Beras dan Minyak Murah, Seorang Lansia di Palmerah Jakbar Rela Antre Berjam-jam |
![]() |
---|
Kejagung Diminta Selidiki Dugaan Penyimpangan Perpanjangan Pengelolaan Tol Cawang-Pluit |
![]() |
---|
Pemuda Tewas Terjun Bebas dari Lantai 5 Gemparkan Sejumlah Penghuni Apartemen ITC Roxy Mas |
![]() |
---|
Cerita Warga RW 04 Kembangan Utara Jakbar, Terkejut Saat Wapres Gibran Mendadak Muncul Malam Hari |
![]() |
---|
KJP Pelajar dan KJMU Mahasiswa Bakal Dicabut Jika Terbukti Lakukan Perusakan dan Tindakan Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.