Berita Bekasi

Kabupaten Bekasi Punya Rute Bus Baru Tujuan Stasiun LRT hingga Jakarta, Tarifnya Hanya Rp 30 Ribu

Ada empat titik tujuan bus yang dapat memfasilitasi warga Cikarang ke berbagai tempat. Rute baru ini berpusat di Distrik I Meikarta, Cikarang Selatan

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Rute bus baru yang menghubungkan daerah Cikarang ke Kabupaten Karawang maupun ke stasiun kereta ringan (LRT) Jatimulya hingga BSD Serpong dan Blok M. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Ada rute bus baru yang menghubungkan daerah Cikarang ke Kabupaten Karawang maupun ke stasiun kereta ringan (LRT) Jatimulya hingga BSD Serpong dan Blok M.

Rute ini dibuka untuk memudahkan akses masyarakat menuju berbagai lokasi.

Manager Operasional Aoshuttle Benaya Fajar Novandi, mengatakan terdapat empat titik tujuan bus yang dapat memfasilitasi warga Cikarang ke berbagai tempat.

Rute baru ini berpusat di Distrik I Meikarta, Cikarang Selatan sebagai halte utama.

“Tujuannya tidak lain untuk membuka konektivitas warga Cikarang di Meikarta ini ke berbagai rute. Untuk di Meikarta kami pasang empat unit bus dulu sampai nanti okupansi sudah baik kami akan tambah lagi,” katanya pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Capai Rp 1.186.000 Per Gram, Tertinggi Sejak Januari

Baca juga: Rekapitulasi Suara 127 PPLN oleh KPU, 02 Unggul di 66 Kota Luar Negeri, 03 Unggul di 38 Kota

Keempat rute yang disiapkan yakni Meikarta - Grand Outlet Karawang, Meikarta – BSD Serpong, Meikarta – LRT City Bekasi dan Meikarta – Blok M. Seluruh rute, pulang-pergi, diberangkatkan sebanyak empat kali sehari, kecuali bis yang menuju Karawang yang berangkat dua kali sehari.

Kendati begitu, seluruh rute ditetapkan satu harga, jauh dekat Rp 30.000 untuk sekali perjalanan dengan pemesanan daring.

“Seluruh pesanan bisa dilakukan secara online, tapi bisa juga on the spot dengan perbedaan harga Rp 5.000 atau jadi Rp 35.000,” ucap dia.

Dengan konsep pul ke pul, pemberangkatan bus dilakukan rutin setiap jam.

“Kapasitas busnya ada 50, 30 dan 14 tempat duduk. Kemudian sistemnya shuttle per jam, tidak bergantung dari si penumpang, penumpang tidak ada atau tetap jalan," ujar Fajar.

Baca juga: Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Bekasi Dorong Adanya Pasar Desa

Baca juga: Sidang Korupsi Bansos Beras, Mantan Mensos Juliari Batubara dan Kakak Harry Tanoe jadi Saksi

Presiden Direktur Meikarta, Indra Azwar menjelaskan, dipilihnya empat rute itu karena mobilitas warga ke wilayah tersebut dinilai tinggi. Setiap hari lalu lintas warga terbilang ramai sehingga difasilitasi moda transportasi bus ini. Untuk rute bus dibuka untuk memudahkan konektivitas warga antar wilayah.

Tujuan utama dari kerjasama ini semata-mata untuk memenuhi kebutuhan transportasi penghuni, pengunjung maupun karyawan.

"Selama ini itu menjadi satu masalah yang perlu kami penuhi. Halte bus di kawasan District 1 Meikarta juga dimungkinkan untuk melayani para karyawan dari berbagai perusahaan, kawasan industri, maupun masyarakat umum," katanya.

Untuk memberikan kenyamanan, pada setiap shuttle atau halte juga disediakan lahan parkir agar memudahkan masyarakat untuk menitipkan kendaraannya.

“Jadi mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum agar meminimalisir kemacetan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Dan juga fasilitas pendukungnya, termasuk kantung parkirnya,” tutupnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved