Berita Kriminal

Bobol Minimarket di Sawangan Depok, Komplotan Maling Gondol Rp 85 Juta, Rokok, Cokelat, dan Kosmetik

Selain mengambil uang dari ATM, kawanan maling juga menggasak sejumlah barang-barang minimarket.

|
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Kawanan maling berhasil membobol minimarket di Jalan Raya Panggulan, RT 06/RW 03 Kelurahan Pengasinan, Sawangan, Kota Depok pada Senin (11/2/2024) dini hari. 

TRIBUNBEKASI.COM, SAWANGAN --- Sebuah minimarket di Jalan Raya Panggulan, RT 06/RW 03 Kelurahan Pengasinan, Sawangan, Kota Depok, dibobol kawanan maling, pada Senin (11/2/2024) dini hari.

Dari dalam minimarket tersebut, kawanan maling berhasil menggondol uang Rp 85 juta setelah membongkar mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Selain mengambil uang dari ATM, kawanan maling juga menggasak sejumlah barang-barang minimarket.

Nuraz, salah satu karyawan minimarket, mengatakan aksi pencurian itu diperkirakan terjadi pada Senin (11/3/2023) dini hari.

BERITA VIDEO : PEMBOBOL WARUNG SEMBAKO TEREKAM CCTV DI TAMBORA, GASAK ROKOK 2,5 KARUNG DAN UANG RP 80 JUTA

"Kejadian diperkirakan terjadi pada pukul 02.00-04.00 WIB. Pencuri membobol tembok yang ada di dekat kasir," kata Nuraz di Sawangan, Selasa (12/3/2024).

Dia menjelaskan aksi pencurian itu baru diketahui pada pagi hari saat karyawan hendak membuka toko.

"Saat mau buka toko kemarin pagi, kondisi dalam toko berantakan. Mesin ATM rusak karena dibobol maling," ujarnya.

Baca juga: Pegawai Minimarket Ini Nekat Bobol Brankas Uang Kasir Rp 34 Juta, Gara-Gara Kecanduan Judi Online

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Bojongsari. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pencurian.

"Kemarin pagi polisi sudah datang ke sini untuk mengecek," papar Nuraz.

Terpisah, Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben, menjelaskan kejadian pencurian itu diketahui pertama kali oleh karyawan minimarket saat membuka toko pada Senin (11/3/2024) pagi.

"Saat hendak membuka toko sekitar pukul 06.15 WIB, seorang karyawan mendapati barang-barang yang ada di dalam minimarket berantakan. Mesin ATM juga salam keadaan rusak," kata Yefta saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).

Setelah mendapat laporan dari karyawan minimarket, polisi melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) dibawah pimpinan Iptu Rahman.

"Kawanan pencuri masuk dengan menjebol tembok bagian samping minimarket," ucapnya.

BERITA VIDEO : BERHASIL GONDOL UANG HAMPIR RP 1 MILIAR, KOMPLOTAN PEMBOBOL ATM DIRINGKUS POLISI

Polisi sudah meminta rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian yang mengetahui kejadian pembobolan ATM di minimarket tersebut.

"Total kerugian dari PT Abacus Cas Solution (Pemilik Mesin ATM) kerugian uang tunai Rp 85.050.000. Sedangkan dari PT Alfamart berupa rokok, kosmetik dan coklat," tandas Ruben.

Pantauan TribunnewsDepok.com, minimarket di Jalan Raya Panggulan sudah beroperasi normal. Namun mesin ATM yang dibobol maling masih belum diperbaiki.

Tampak masih ada bekas gergaji listrik pada mesin ATM ini. Kunci gembok pada mesin ATM pun terlepas. 

Kapolri perintahkan jajaran siaga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk siaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang puasa Ramadan hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Hal tersebut dikatakannya saat memimpin rapat pimpinan (rapim) Polri 2024 yang digelar di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis (29/2/2024).

"Dengan kalender kamtibmas sendiri di mana saat ini kita sedang memasuki tahapan Pilpres. Namun di sisi lain, kita juga tetap memiliki tugas-tugas pokok yang harus kita kawal dan kita jaga," ujar Listyo.

"Sebentar lagi kita akan masuk Ramadan yang sebentar lagi di bulan Maret, ini juga membutuhkan perhatian khusus karena akan terjadi pergerakan mudik yang sangat besar yang tentunya juga harus mampu kita amankan. Di samping tentunya, wilayah-wilayah yang ditinggalkan pemudik di tengah situasi kita hadapi situasi Pemilu," lanjutnya.

Jelang Ramadan, Idul Fitri, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk siaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Jelang Ramadan, Idul Fitri, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk siaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). (Humas Polri)

Selain itu, Indonesia ke depan akan menggelar event internasional di Bali, yang dihadiri 43 negara. 

Listyo kemudian menekankan kepada jajarannya untuk memberi perhatian khusus guna memastikan pengamanan berjalan baik.

"Dan kemudian setelah itu, kita akan menghadapi Pilkada Serentak di semua daerah, ada 37 provinsi yang harus melaksanakan kegiatan dan juga kabupatennya. Dan ini semuanya butuh kesiapan dari Polri khususnya sebagai penanggung jawab kamtibmas," kata dia.

Jenderal bintang empat itu juga bersyukur sampai hari ini pihaknya bersama masyarakat mampu mengatasi berbagai dinamika yang ada selama Pilpres 2024, walau ada keramaian di media sosial maupun di lapangan terkait hasil.

“Namun demikian, semuanya dalam kondisi yang terkendali, terukur, dan tentunya saya harapkan ini menjadi bagian demokrasi kita yang terus bisa kita jaga walaupun terjadi perbedaan pendapat di dalamnya," tuturnya.

"Namun tentu bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan, sebagai prasarana utama untuk betul-betul bisa menuju visi Indonesia Emas 2045, yang saat ini kita rasa kita semua sudah melihat angka-angkanya on the track," sambung dia.

Ia turut mengingatkan masyarakat untuk tidak larut dalam perbedaan yang membuat polarisasi, tetapi justru harus kembali bersatu.

"Kita kembali melakukan rekonsiliasi bersatu padu, tugas kita bagaimana kemudian pertumbuhan ekonomi yang sudah ada ini betul-betul bisa kita pertahankan. Dan tentunya tugas kita semua untuk mengawal ini karena sulit, tidak mudah," kata dia.

"Namun kita yakin kalau kita semua bisa bersatu, seluruh stakeholder, masyarakat dengan seluruh masyarakat yang lain, kita jaga jangan sampai terjadi polarisasi, seluruh kementerian lembaga dan utamanya polisi bisa menjaga stabilitas kamtibmas, kita yakin bahwa pencapaian ini bisa tercapai pada waktunya," sambung Listyo.

(Sumber : Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Hironimus Rama/Ron/Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 
 

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved