Mudik Lebaran

Polisi Siapkan 112 Jalan Alternatif untuk Antisipasi Banjir saat Mudik Lebaran 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memohon kerja sama seluruh pihak agar mudik Lebaran 2024 kali ini berjalan aman serta lancar.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Ramadhan LQ
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. 

"Polri telah menyiapkan posko sebanyak 5.784 pos pengamanan, pelayanan, dan pelayanan terpadu," kata Muhadjir Effendy. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian menambahkan bahwa 5.000 lebih pos pengamanan dan pos pelayanan itu akan melakukan pengamanan serta pelayanan saat arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran nanti.

Baca juga: Curi 2 Dus Mi Instan, Warga Cimahi Dikeroyok, Jasadnya Dibuang di Karawang, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Baca juga: Peserta Mudik Gratis Pemkot Bekasi, Diingatkan Wajib Verifikasi Ulang Esok Hari

"Bahwa mudik 2024 kali ini terjadi peningkatan kurang lebih 56 persen dibandingkan dengan mudik 2023," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam kesempatan yang sama.

"Artinya, tentu untuk mudik kali ini kami persiapkan strategi terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan," sambung mantan Kabareskrim Polri itu.

Lebih lanjut, jenderal bintang empat itu menuturkan nantinya ada sebanyak 155.165 personel gabungan yang disiagakan guna melakukan pengamanan baik sebelum sampai setelah hari raya.

"Karena itu, tentunya penggelaran pasukan tadi sudah disampaikan oleh beliau (Menko PMK), hal ini merupakan penggelaran yang cukup besar, kurang lebih 155.165 personel yang terlibat di dalam, ada stakeholder terkait sejumlah 68.969 personel," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Antisipasi Pasar Tumpah

Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta para Kapolda yang wilayahnya menjadi jalur mudik Lebaran, agar segera melakukan koordinasi penanganan pasar tumpah.

Koordinasi itu diperlukan agar keberadaan tumpah di sejumlah daerah, khususnya jalur mudik Lebaran, tidak menjadi sumber masalah bagi arus mudik Lebaran.

Baca juga: Menko PMK Sebut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Hampir Dipastikan Jatuh Pada 10 April 2024

Baca juga: Pemkab Bekasi Buka Kerja Sama Swasta untuk Pengelolaan Sampah

Pasar tumpah adalah istilah untuk menyebut kondisi pasar yang menimbulkan kerumunan masyarakat hingga memakan badan jalan.

Untuk itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau kepada para Kapolda di jalur mudik agar bisa melakukan langkah antisipasi.

"Saya mengimbau kepada beberapa Kapolda, karena pasar tumpah itu selalu menjadi masalah. Oleh karenanya, Kapolda di Jabar, Jateng, Jatim harus segara melaksanakan koordinasi tentang itu," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi usai mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024.

Selain persoalan pasar tumpah itu, Menhub Budi Karya Sumadi juga meminta para Kapolda untuk mengantisipasi penumpukan pemudik khususnya yang wilayahnya masuk dalam jalur penyeberangan kapal.

"Dan yang terakhir adalah karena (Bandara) Soetta dan (Bandara) Ngurah Rai akan penuh, saya mohon kepada Pak Kapolri dan Kapolda Banten dan Kapolda dari Bali untuk memberikan perhatian pada dua titik itu," ucapnya.

Sebelumnya, Korlantas Polri tengah menyusun rencana untuk mengantisipasi kemacetan selama masa mudik Lebaran 2024 mendatang.

Baca juga: Pengguna Tol Diminta Tak Berlama-Lama di Rest Area saat Mudik Lebaran 2024, Dibatasi 30 Menit

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Selasa 26 Maret 2024, 15 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved