Berita Nasional

Meski Bergulir Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Bawaslu: Jadikan Idul Fitri Momen Rajut Persatuan

Bagja mengatakan, Idul Fitri menjadi momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih tenang, setelah melewati masa-masa kontestasi politik,

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja --- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan meskipun saat ini tengah bergulir perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) namun Idul Fitri tetap menjadi momen menjalin persatuan. (FOTO DOKUMENTASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Meskipun saat ini tengah bergulir perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) namun Idul Fitri tetap menjadi momen menjalin persatuan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja saat ditemui usai salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

"Kami berharap momentum Idul Fitri ini dapat merajut dan menjalin kembali kesatuan dan persatuan di lingkungan warga negara dan di lingkungan masyarakat Republik Indonesia ini. Walaupun sekarang sedang berlangsung PHPU di MK, baik Pilpres dan sebentar lagi setelah tanggal 22 akan ada Pileg, ada ratusan permohonan itu," kata Bagja.

Bagja mengatakan, Idul Fitri menjadi momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih tenang, setelah melewati masa-masa kontestasi politik, yang saat ini masih berjalan di persidangan di MK. 

BERITA VIDEO : MENTERI JOKOWI BERSAKSI DI SIDANG MK

"Harapannya, semua menyadari bahwa walaupun kita beda pilihan, berbeda dalam memilih pemimpin, akan tetapi semua akan terajut kembali dalam kesatuan dan persatuan," ujarnya. 

Menurut penuturan Bagja, dirinya secara pribadi memberikan perhatian pada PHPU di MK, diantaranya dengan melakukan mudik ke daerah yang cukup dekat dengan Jakarta.

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kebutuhan yang mendadak atau mendesak untuk kelancaran proses PHPU. 

"Pulang kampung ke Kuningan, Jawa Barat yang dekat-dekat saja. Biar kalau dipanggil karena ada apa-apa bisa langsung ke sini (Jakarta). Kan terbatas juga waktu liburannya, walaupun kita pakai zoom untuk menyiapkan kesimpulan dalam hasil sengketa Pilpres tanggal 15 atau 16 harus disampaikan ke MK," jelas dia.

Stop narasi kebencian dan permusuhan

Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie meminta masyarakat Indonesia, untuk memanfaatkan lebaran Idulfirti sebagai momentum rekonsiliasi, di tengah gejolak tahun politik.

Jimly berharap, masyarakat bisa menyelesaikan perbedaan, dengan tidak menyebarkan narasi kebencian dan permusuhan, di media sosial.

"Saya mengajak semua para pihak untuk memanfaatkan momentum Idul Fitri hari ini, momentum untuk rekonsiliasi. Stop narasi kebencian permusuhan di dalam komunikasi kita di ruang publik," ujar dia usai menunaikan ibadah salat Idulfirti, di Masjid Agung Al-Azhar, Rabu (10/4/2024).

Jimly mengaku, ajakan rekonsiliasi merupakan suatu hal yang tidak mudah.

BERITA VIDEO : TERUNGKAP! ALASAN PARA HAKIM MK 'MALAS' HADIRKAN JOKOWI DI SIDANG

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved