Berita Nasional

Dialog dengan Gerakan Nurani Bangsa, Prabowo Setujui Pembentukan Tim Reformasi Kepolisian

Presiden Prabowo setuju bentuk tim reformasi kepolisian usai dialog 4 jam dengan tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana.

Editor: Mohamad Yusuf
(KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
REFORMASI KEPOLISIAN- Tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) meminta Presiden Prabowo Subianto melakukan reformasi kepolisian. Permintaan ini disampaikan saat bertemu Presiden Prabowo selama tiga jam sejak pukul 16.30 WIB hingga 19.55 WIB di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya menyetujui pembentukan tim atau komisi reformasi kepolisian.

Persetujuan itu disampaikannya saat berdialog langsung dengan tokoh-tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Pertemuan berlangsung hampir empat jam, sejak pukul 16.30 WIB hingga 19.55 WIB.

Suasana hangat terasa di ruang pertemuan ketika sejumlah tokoh lintas agama dan masyarakat sipil mengajukan masukan kepada Presiden.

Hadir di antaranya istri Presiden ke-4 RI, Sinta Nuriyah Wahid, cendekiawan Muslim Quraish Shihab, Romo Frans Magnis Suseno, eks Menteri Agama Lukman Hakim, Omi Komaria Nurcholish Madjid, akademisi Komaruddin Hidayat, hingga pegiat antikorupsi Laode Syarif.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Resmi Jadi Dosen Tetap S3 UMJ: “Bentuk Pengabdian Saya untuk Dunia Pendidikan”

Baca juga: Subuh Mencekam di Pamulang, Dentuman Keras Runtuhkan 8 Rumah dan Lukai 7 Warga

Gayung Bersambut

Gomar Gultom, eks Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), mengatakan masukan dari GNB langsung disambut positif oleh Presiden Prabowo.

“Disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, dan itu disambut Pak Presiden. Beliau akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” ungkap Gomar usai pertemuan.

Menurutnya, persetujuan itu bagaikan gayung bersambut.

Apa yang diusulkan tokoh GNB ternyata sudah masuk dalam konsep yang dimiliki Presiden Prabowo.

“Harapan-harapan yang diminta teman-teman malah sudah ada dalam konsep Bapak Presiden. Jadi istilahnya gayung bersambut,” ucapnya.

Baca juga: Tangis Ana, 22 Tahun Tinggal di Pamulang, Rumahnya Runtuh Akibat Ledakan Misterius

Baca juga: Dana Desa Rp 2,6 Miliar Raib, Pj Kades Sumberjaya Tambun Jadi Tersangka

Bahas Tuntutan Rakyat

Eks Menteri Agama, Lukman Hakim, menambahkan Presiden Prabowo juga menyetujui pembentukan tim investigasi independen pascademo.

Menurutnya, berbagai tuntutan rakyat yang berisi 17+8 poin menjadi pembahasan serius.

“Apa yang kami sampaikan diterima dengan baik oleh Bapak Presiden. Bahkan beliau membahas secara detail, satu per satu, poin demi poin yang kami sampaikan,” ujar Lukman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved