Ledakan di Pamulang

Subuh Mencekam di Pamulang, Dentuman Keras Runtuhkan 8 Rumah dan Lukai 7 Warga

Ledakan misterius di Pamulang rusak 8 rumah dan lukai 7 warga. Polisi selidiki sumber dentuman keras yang terjadi subuh hari.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
RUMAH HANCUR – Kondisi rumah warga di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, rata dengan tanah usai ledakan misterius, Jumat (12/9/2025). Puing-puing bangunan berserakan di sekitar lokasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG SELATAN – Dentuman keras membuyarkan tidur warga Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) dini hari.

Ledakan misterius itu membuat delapan rumah di Jalan Talas II RT 03/RW 01 hancur berantakan, empat di antaranya luluh lantak nyaris rata dengan tanah.

Suasana di lokasi hingga Jumat siang masih mencekam. Atap-atap rumah ambruk, tembok runtuh, dan perabotan berserakan tak karuan.

Garis polisi melingkari puing-puing bangunan, sementara pasukan Brimob Polda Metro Jaya berjaga dengan senjata laras panjang di setiap gang menuju lokasi.

Baca juga: Tangis Ana, 22 Tahun Tinggal di Pamulang, Rumahnya Runtuh Akibat Ledakan Misterius

Baca juga: Drama Malam di Cikarang Timur, Dua Pengedar Sabu 200 Gram Diciduk Polisi

Baca juga: Detik-Detik Charlie Kirk Pendukung Israel Tewas Ditembak Sniper di Kampus AS, Peluru Tembus Lehernya

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, memastikan ada delapan rumah terdampak. Empat di antaranya mengalami kerusakan berat, sementara empat rumah lain rusak ringan.

“Akibat ledakan yang terjadi dini hari tadi, ada 8 unit rumah terdampak. Empat rumah kondisinya rusak parah dan empat lainnya rusak ringan,” kata Victor di lokasi.

Meski tidak ada korban jiwa, tujuh warga mengalami luka-luka. Tiga di antaranya masih dirawat intensif di rumah sakit, sementara empat lainnya diperbolehkan rawat jalan.

Sterilisasi Lokasi

Hingga pukul 13.00 WIB, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh area telah disterilisasi, garis kuning terpasang, dan warga diminta menjauh untuk alasan keamanan.

“Kami fokus dulu olah TKP untuk mengetahui sumber ledakannya dari mana,” ujar Victor.

Brimob yang diturunkan ke lokasi ikut mengamankan perimeter. Sementara tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turun membantu warga yang rumahnya terdampak.

“Kepada warga terdampak, kami sudah berikan alternatif untuk sementara menempati kantor RW, kelurahan, maupun kecamatan,” tambah Victor.

Ahmad Fadli, salah satu warga, tak kuasa menahan kaget melihat rumah mertuanya hancur. Dinding ruang tengah yang dicat kuning-biru roboh, dapur porak-poranda, hingga genteng dan bambu berserakan di halaman.

“Ledakan terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Titik ledakannya ada di belakang rumah. Suaranya kencang banget, bikin semua orang panik,” cerita Fadli kepada TribunTangerang.com.

Namun, ia bingung karena tak terlihat adanya api atau asap.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved