Info Balik Lebaran
Arus Balik Meningkat, Polisi Berlakukan Contraflow dari KM 70 Hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek
Adapun penerapan contraflow dilakukan pukul 19.30 WIB. Saat ini tengah dalam proses pemasangan rambu untuk jalur contraflow.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Rekayasa lalu lintas contraflow diberlakukan dari KM 70 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (12/4/2024) malam.
"Sahabat lantas, dari KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, akan dilaksanakan contraflow 1 lajur," demikian narasi di akun Instagram miliknya @korlantaspolri.ntmc.
Adapun penerapan contraflow dilakukan pukul 19.30 WIB.
Saat ini tengah dalam proses pemasangan rambu untuk jalur contraflow.
BERITA VIDEO : PICU KECELAKAAN FATAL, POLISI EVALUASI CONTRAFLOW TOL JAKARTA - CIKAMPEK
Korlantas Polri kemudian mengimbau agar tetap berhati-hati dalam berkendara.
"Tetap berhati-hati ya sahabat lantas, selalu perhatikan batas kecepatan kendaraan," tulisnya.
"Dan pastikan pengendara dalam keadaan fit serta kondisi kendaraan yang prima," sambungnya.
Contraflow ini bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.
Kemenhub petakan ruas jalur pemudik
Kementerian Perhubungan melakukan pemetaan titik rawan terjadinya penumpukan arus lalu lintas saat arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pasalnya puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan bakal terjadi pada Minggu (14/4/2024) sampai Senin (15/4/2024) mendatang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya akan turun langsung ke daerah yang diperkirakan padat, seperti Cipali, Solo, Semarang hingga Cirebon.
"Besok saya akan ke Solo untuk melihat perkembangannya, lalu ke Semarang dan ke Cirebon lewat jalur darat," ujar Budi Karya kepada awak media, Jumat (12/4/2024).
Kemudian ia menjelaskan, jumlah pengendara yang akan datang menuju Jabodetabek pada masa arus balik akan meningkat dibandingkan saat arus mudik.
Oleh karena itu Kementerian Perhubungan bersama jajaran kepolisian akan melakukan sejumlah langkah untuk mengendalikan arus lalu lintas.
"Karena dua titik yang harus dikendalikan adalah satu di Kali Kangkung, biasanya sampai Salatiga, kemudian KM 66 dimana dari Bandung masuk ke Jakarta," kata dia.
Masyarakat pun diimbau untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu-Senin.
"Masyarakat melaksanakan arus balik itu harus besok, jangan Minggu atau Senin, karena bakalan sangat tinggi trafficnya saat itu," terangnya.
Menhub juga memastikan telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas modatransportasi.
"Secara detail bagaimana mengatasi arus balik itu sudah kita siapkan dengan baik," jelas Budi Karya Sumadi.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31/Gilbert Sem Sandro/m28)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.