Dosen Tewas

Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel, Keluarga Mengaku Janggal, Pertanyakan Peran AKBP B

Dosen Untag Semarang ditemukan tewas tanpa busana di hotel Senin pagi. Polisi sebut sakit, keluarga curiga karena ada darah di tubuh korban.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
DOSEN TEWAS - Dosen berinisial DLL ditemukan tewas tanpa busana di sebuah kamar hotel di Semarang, Senin (17/11/2025) pagi. Polisi menyebut dugaan sakit, sedangkan keluarga menilai ada banyak kejanggalan. 

Ringkasan Berita:
  • DLL, dosen Untag Semarang, ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel pada Senin pagi.
  • Polisi menyebut korban meninggal karena sakit, tetapi keluarga menemukan dugaan kejanggalan karena ada darah di hidung dan alat vital.
  • Kasus makin menjadi sorotan karena pelapor pertama adalah seorang pamen Polda Jateng berpangkat AKBP.


TRIBUNBEKASI.COM, SEMARANG - Senin (17/11/2025) pagi menjadi kabar duka bagi keluarga dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang berinisial DLL.

Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Kecamatan Gajahmungkur dalam kondisi yang membuat keluarga tak berhenti bertanya.

Tanpa busana, tergeletak di lantai, dan baru diketahui keluarga menjelang malam hari.

Pihak kepolisian menyebut korban meninggal akibat sakit.

Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir, menjelaskan bahwa beberapa hari sebelumnya DLL sempat dirawat di RS Telogorejo Semarang selama dua hari.

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Kejanggalan Lahan Whoosh, Negara Dipaksa Beli Tanah Miliknya Sendiri

Baca juga: LBH Tegaskan Muhammad Hisyam Meninggal karena Perundungan Bukan Penyakit Bawaan

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Bidik Motor Tanpa Pelat Nomor, Ternyata Kerap Dipakai Pelaku Begal

Tekanan darah korban disebut sempat mencapai 190 mmHg, sedangkan kadar gula darahnya berada di angka 600 mg/dl.

“Jadi diduga korban meninggal dunia karena sakit. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Nasoir, Selasa (18/11/2025).

Ia menambahkan bahwa sebelum meninggal, DLL sempat datang ke rumah sakit bersama seorang lelaki yang berada satu kamar dengannya.

“Dua hari sebelumnya sempat berobat ke Tlogorejo tanggal 15 dan 16, kemudian disarankan rawat jalan,” ujarnya.

Keluarga Sebutkan Kejanggalan

Namun, penjelasan polisi itu tidak sepenuhnya diterima keluarga.

Bagi mereka, ada terlalu banyak kejanggalan.

Kerabat korban, Tiwi, mengatakan keluarga menerima foto kondisi korban yang menunjukkan adanya darah di hidung, mulut, hingga area intim.

“Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut. Ada bercak darah di bagian intim. Ini yang membuat kami merasa janggal,” ungkapnya, Selasa.

Menurut Tiwi, wajah korban juga tampak berbeda dibandingkan kondisi semasa hidup.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved