Banjir Bekasi

Banjir Duta Indah Pondok Gede Meluap sampai 1,5 Meter setelah Hujan 7 Jam

Perumahan Duta Indah Pondok Gede terendam banjir hingga 1,5 meter setelah hujan deras tujuh jam pada Selasa (18/11/2025).

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Tribunbekasi/Rendy Rutama Putra
TERGENANG BANJIR - Kondisi terkini Perumahan Duta Indah, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi yang terendam banjir usai hujan deras mengguyur pada Selasa (18/11/2025) sekira pukul 18.55 WIB. 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras sejak pagi hingga sore membuat banjir di Perumahan Duta Indah mencapai 1,5 meter.
  • Luapan Kali Baru memperparah kondisi hingga air masuk ke rumah warga.
  • Sejumlah warga mengungsi ke lantai dua dan rumah kerabat.


TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK GEDE - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak Selasa pagi hingga sore membuat Perumahan Duta Indah di Kecamatan Pondok Gede kembali terendam banjir. Air naik cepat hingga menutup sejumlah gang dan memaksa warga bertahan di lantai dua rumah mereka.

Adit, warga setempat berusia 20 tahun, mengatakan hujan turun tanpa jeda sejak pukul 09.00 WIB sampai sekitar 16.00 WIB. Kondisi ini membuat kawasan yang memang rawan banjir itu tak mampu menahan debit air.

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Kejanggalan Lahan Whoosh, Negara Dipaksa Beli Tanah Miliknya Sendiri

Baca juga: LBH Tegaskan Muhammad Hisyam Meninggal karena Perundungan Bukan Penyakit Bawaan

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Bidik Motor Tanpa Pelat Nomor, Ternyata Kerap Dipakai Pelaku Begal

"Hujan jam 09.00 WIB sampai selesai kurang lebih pukul 16.00 WIB," ujar Adit saat ditemui di lokasi, Selasa (18/11/2025).

Ia menyebut banjir kali ini adalah yang paling parah sepanjang tahun. Di depan rumahnya, air mencapai satu meter. Namun di gang-gang kecil seperti Jalan Cendana dan Jalan Palem, ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter.

Rizky, warga lainnya, menuturkan situasi mulai memburuk sekitar pukul 15.00 WIB saat debit air Kali Baru meningkat dan meluap ke permukiman.

"Hujannya memang sudah deras dari jam 10an, cuma memang derasnya awet. Itu mungkin pengaruh juga dengan debit air di kali. Di perumahan ini juga punya sejarah banjir mulu kalau misalkan hujan. Awalnya banjirnya sedikit dari jam 1, nah mulai tingginya tuh jam 3an," kata Rizky, Selasa (18/11/2025).

Kondisi serupa dirasakan Heri, warga lain yang mengaku air masuk ke rumah-rumah penduduk hingga setinggi satu meter. Warga yang memiliki lantai dua memilih mengungsi ke atas, sementara lainnya menuju rumah kerabat terdekat.

"Kondisinya lumayan dalam, ada satu meter. Warga kalau yang punya lantai 2 naik ke atas. Kalau yang tidak punya banyak yang mengungsi ke rumah saudaranya," tutur Heri.

Hingga Selasa malam, air masih menggenang dengan ketinggian bervariasi di beberapa titik permukiman.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved