Berita Bekasi

Terekam CCTV, Komplotan Begal Bersenjata Tajam Serang Korban dan Rampas Motor di Bantargebang

Bukannya mengarah ke jalanan besar yang ramai, korban justru mengarahkan kendaraan ke Jalan Masjid yang saat itu dalam kondisi sepi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Tangkapan layar CCTV warga terkait aksi komplotan begal bersenjatan tajam yang beraksi di Jalan Masjid Mustikasari, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Senin 29 April 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG — Komplotan begal bersenjata tajam beraksi di Jalan Masjid Mustikasari, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, baru-baru ini.

Rokib (45), warga setempat mengatakan bahwa para pelaku tidak segan-segan melukai korban menggunakan senjata tajam ketika melakukan perampasan sepeda motor milik korban

“Pelaku ada empat orang berboncengan dua motor, satu orang bawa senjata tajam dan menyabet korban, tangannya deket ketek sampai luka,” kata Rokib, Selasa, 30 April 2024.

Rokib menuturkan peristiwa yang terjadi Senin, 29 April 2024 itu bermula saat korban melintas seorang diri dari arah Babakan melintasi Jalan Raya Mustikasari.

Korban kemudian mengarahkan kendaraan ke Jalan Masjid yang saat itu dalam kondisi sepi alias tidak ada orang atau warga satu pun.

BERITA VIDEO : ANAK DI BAWAH UMUR JADI DALANG AKSI BEGAL MOTOR DI BEKASI

Sesampainya di pertengahan jalan, korban langsung dipepet para pelaku.

“Dua pelaku turun dari motor, satu orangnya ngancemin nakutin pakai sajam, satu lagi yang bawa motor punya korban,” paparnya.

Wins (32), warga lainnya, menuturkan bahwa setelah dirampas motornya, korban langsung melarikan diri ke Jalan Raya Mustikasari untuk meminta pertolongan.

Baca juga: Ramai Disebut Bakal Bentuk Ormas atau Partai Usai Kalah Pilpres 2024, Begini Respon Anies Baswedan

Baca juga: Resmi Bubarkan Timnas AMIN, Anies Baswedan: Ini Bukan Akhir dari Perjuangan

Namun sangat disayangkan, saat kejadian berlangsung korban tidak langsung berteriak minta tolong, dan justru menunggu para pelaku pergi.

“Korban teriak minta tolongnya telat, soalnya pas pelaku udah kabur baru teriak minta tolong,” jelas Wins.

Wins mengungkapkan korban diperkirakan sudah mengetahui kalau diikuti oleh para pelaku ketika melintas dari arah Babakan.

Tapi korban justru mengarahkan kendaraannya melintas ke jalan yang sepi, dan bukan akses ramai.

“Korban kayanya kalau keliatan dari cctv udah diikutin dari Babakan, tapi kenapa korban malah melintas di jalan sepi, kenapa bukan jalan yang ramai,” pungkas Wins. 

Baca juga: Sejumlah Tokoh Hadiri Pembubaran Timnas AMIN, Ada Mantan Kadiv Hubinter Polri Napoleon Bonaparte

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Stagnan di Angka Rp 1.325.000 per Gram, Cek Detailnya

Baru Kredit Tiga Hari

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved