Taruna STIP Tewas
Usai Anaknya Jadi Tersangka, Rumah Orangtua Tegar Rafi di Bekasi Ditinggal Penghuni
Ketua RT setempat, Triyono, membenarkan bahwa rumah orangtua Tegar Rafi Sanjaya itu tengah ditinggalkan penghuninya.
TRIBUNBEKASI.COM — Rumah orangtua Tegar Rafi Sanjaya (21) di Bekasi terlihat tak berpenghuni usai taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta itu ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan yang merenggut korban jiwa.
Pantauan di lokasi rumah orangtua Tegar Rafi Sanjaya di Kampung Bulak, Jati Asih, Bekasi, Minggu, 5 Mei 2024 sekitar pukul 14.00 WIB tampak sepi.
Rumah bernomor 13 tersebut terlihat ditinggalkan penghuninya, itu terlihat dari lampu di luar rumah yang terlihat menyala.
Tak hanya itu gorden bagian dalam terllihat menutupi pandangan kaca bagian depan.
Pagar berwarna hitam juga terlihat tertutup dengan rapat.
BERITA VIDEO: MAHASISWA TEWAS DIDUGA DIANIAYA SENIOR, POLISI TEMUKAN LUKA LEBAM
Sementara itu ketua RT setempat Triyono membenarkan bahwa rumah orangtua Tegar Rafi Sanjaya itu tengah ditinggalkan penghuninya.
Diketahui rumah tersebut biasanya dihuni oleh ibu dan dua kakak perempuan dari Tegar.
"Tadi saya fogging ke depan dan belakang dekat Kluster Firdaus. Rumah (Tegar) lampunya menyala," kata Triyono yang juga paman Tegar Rafi Sanjaya, Minggu, 5 Mei2024.
Baca juga: Tegar Rafi Pukuli Juniornya di STIP Jakarta Hingga Tewas, Ibunya di Bekasi Kecewa Hingga Pingsan
Baca juga: Rutin Sisihkan Koin Rp 1.000 ke Galon, Pedagang Martabak di Banyuwangi Beli Rumah Secara Tunai
Orangtua Kecewa
Diberitakan sebelumnya, orangtua dari tersangka Tegar Rafi Sanjaya (21) tak menyangka putranya bisa melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap juniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Triyono, paman dari Tegar Rafi Sanjaya mengatakan bahwa ibu kandung Tegar Rafi Sanjaya yang bernama Sri sempat tak sadarkan diri, setelah mengetahui sang anak menjadi tersangka kasus penganiayaan.
"Saat kejadian saya langsung hubungi ibunya (Sri). Lalu mengunjungi rumahnya. Kondisi ibunya seperti habis pingsan shock sepertinya," kata Triyono ditemui di Bekasi, Minggu, 5 Mei 2024.
Triyono menambahkan bahwa sang ibu sangat kecewa dengan apa yang telah dilakukan Tegar Rafi Sanjaya itu terhadap juniornya.
Baca juga: Duduk Perkara Polisi Merazia Kosmetik Siswi SMP di Lampung, Awalnya Diminta Jadi Pembina Upacara
Baca juga: Mahalini Diserahkan kepada Rizky Febian, Ijab Kabul Dilaksanakan di Jakarta
"Ya Allah Tegar tega sekali sama mama. Mama cari uang buat kamu bangun pagi, pulang malam. Kamu tega begitu sama mama." kata Triyono menirukan perkataan Sri.
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP Jakarta, Pelaku Menghajar Putu Satria Atas Saran Kadek Adrian |
![]() |
---|
Putu Satria Pernah Curhat ke Pacar: 'Aku Dipanggil Terus sama Senior, Dipukulin, Sakit Dadaku' |
![]() |
---|
Curhat ke Pacarnya Sebelum Tewas, Putu Satria Bilang Sering Dipanggil Senior, dan Dipukuli Terus |
![]() |
---|
Kemenhub Hilangkan Tanda Kepangkatan dan Sebutan Senior Junior di STIP Jakarta Usai Tewasnya Putu |
![]() |
---|
Turut Aniaya Putu Hingga Tewas, Tiga Taruna STIP Jakarta Teman Tegar Rafi Terancam Penjara 15 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.