Diduga Nekat Lawan Arah, Pengendara Sepeda Motor asal Bekasi Utara Tewas Terserempet Kereta

TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat terserempet kereta di wilayah Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, 8 Mei 2024.

Korban berinisial D yang meninggal dunia tersebut diketahui berasal dari wilayah Kecamatan Bekasi Utara, Kota Berkasi.

D tewas di lokasi kejadian usai mengalami luka parah akibat terserempet kereta di Jalan Perlintasan kereta, Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Diduga korban tewas di lokasi akibat terserempet kereta api karena nekat melawan arah.

Inspektur Dua (Ipda), Boedi salah satu petugas Polsek Kemayoran mengatakan korban diketahui melawan arah dari Kepu menuju Senen dengan mengendarai motor bebeknya.

BERITA VIDEO : PENGEMUDI TOYOTA AVANZA TERTABRAK KERETA JARAK JAUH DI GANG WALET, SATU ORANG TEWAS

Saat itu pula kereta api melintas di lokasi kejadian yang membuat korban terserempet. 

"Korban mengalami sejumlah luka pada bagian kepala dan mengalami patah tulang," ucap Ipda Boedi.

Saat terserempet si ular besi, julukan kereta api, korban beserta motor yang dikendarai sempat terpental beberapa meter dari lokasi perlintasan kereta api. 

Baca juga: Potensi Jadi Pasar Global, Jokowi Setuju KKP Bikin Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

Baca juga: Anjlok Rp 10.000 per Gram, Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jadi Segini, Simak Detailnya

Saat ini jenazah D telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi.

Ipda Boedi mengimbau kepada para pengendara untuk tidak melanggar lalu lintas seperti melawan arah. 

Sebab, pelanggaran melawan arah sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa pengendara.

"Stop untuk lawan arah. Jangan karena kita buru - buru, atau persingkat perjalanan tapi nekat lawan arah. Itu sangat berbahaya sekali seperti kejadian saat ini pengendara motor terserempet kereta," tutupnya.

Usai Beli Rokok

Diberitakan sebelumnya, seorang pria tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel kawasan di Cipinang Lontar, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa lalu, 6 Februari 2024.