Olimpiade Paris 2024

Dipanggil Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23, Alfeandra Dewangga Siap Habis-habisan

Alfeandra Dewangga menyatakan dirinya sangat senang bisa dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea U-23.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. PSSI.org
Pemain belakang Timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga telah bergabung dalam sesi latihan Garuda Muda di Prancis. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pemain belakang Timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga bertekad untuk bermain habis-habisan saat Timnas Indonesia U-23 harus berhadapan dengan Guinea U-23 untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.  

Pemain milik PSIS Semarang itu sudah bergabung dengan Timnas Indonesia U-23  dan menjadi tambahan kekuatan baru jelang melawan Guinea U-23, yang bakal digelar Kamis malam ini, 8 Mei 2024.

Pertandingan kontra Syli Espoir - julukan Guinea U-23, akan menjadi laga penting bagi kedua tim, karena duel ini memperebutkan satu tiket terakhir yang tersisa untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Melihat level permainan yang sangat bergengsi itu, Alfeandra Dewangga menyatakan dirinya sangat senang bisa dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.

"Alhamdulillah perasaan saya sangat senang," ujar Alfeandra Dewangga dalam unggahan PSSI.

"Apalagi ini penentuan kami untuk lolos ke Olimpiade (Paris 2024)," sambungnya.

BERITA VIDEO : ERICK THOHIR SEBUT PELUANG ITU MASIH ADA, JADWAL TIMNAS INDONESIA VS GUINEA 

Pemain Timnas Indonesia kelahiran 28 Juni 2001 bisa bermain dalam beberapa posisi, seperti bek tengah, bek kiri, maupuan gelandang bertahan.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Alfeandra Dewangga pun menegaskan jika dirinya siap tampil habis-habisan jika dipercaya tampil oleh Pelatih Shin Tae-yong.

"Jadi segala kondisi saya, saya habiskan untuk pertandingan nanti," ungkap pemain asal Semarang, Jawa Tengah itu.

Baca juga: Bawa Kabur Perhiasan Emas Senilai Rp 100 Juta, Pencuri Ini Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Baca juga: Diduga Nekat Lawan Arah, Pengendara Sepeda Motor asal Bekasi Utara Tewas Terserempet Kereta

Duel Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea U-23 akan berlangsung di Stadion National of Football, Paris, Prancis, Kamis malam, 8 Mei 2024, pukul 20.00 WIB.

Pertandingan ini menjadi harapan terakhir bagi kedua tim jika ingin berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, Syli Espoir harus puas berada di peringkat keempat dalam Piala Afrika U-23 2023.

Senasib dengan Guinea, Indonesia juga merupakan urutan keempat dalam Piala Asia 2024.

Tim yang berhasil menang dalam duel ini akan tergabung dalam grup A yang telah dihuni oleh tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Baca juga: Anjlok Rp 10.000 per Gram, Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jadi Segini, Simak Detailnya

Baca juga: Cari Tersangka Lain Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta, Polisi Dalami Keterangan Saksi dan CCTV

Adaptasi Cuaca

Diberitakan sebelumnya, menjelang pertandingan melawan Guinea U-23, para pemain Timnas Indonesia U-23 telah melakukan latihan perdana di Paris, Prancis, pada Senin kemarin, 6 Mei 2024.

Latihan perdana tersebut dilakukan dalam persiapan untuk pertandingan perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Ikhsan Nul Zikrak mengungkapkan bahwa dalam latihan pertama di Paris, para pemain Garuda Muda hanya melakukan adaptasi dan latihan ringan guna penyesuaian cuaca.

Ikhsan Nul Zikrak mengungkapkan hal tersebut setelah dirinya bersama rekan satu tim melakoni latihan perdana.

"Ya pertama tentu kami menyesuaikan keadaan sedikit. Soalnya di sini lagi musim dingin dan hari pertama cuma latihan ringan, penyesuaian saja," kata Ikhsan Nul Zikrak.

Baca juga: Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Ani Rukmini Minta Pemkab Bekasi Juga Perhatikan Pembangunan SDM

Baca juga: KPU Jakarta Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jalur Independen Mulai Rabu Ini Hingga 12 Mei 2024

Ikhsan Nul Zikrak juga mengungkapkan bahwa para pemain Timnas Indonesia U-23 masih mengalami kelelahan setelah melakukan penerbangan dari Doha ke Paris.

Menurut Ikhsan Nul Zikrak penerbangan dari Doha ke Paris tersebut memakan waktu sekira 7 jam penerbangan.

"Ya tentu anak-anak agak kecapekan. Perjalanan tujuh jam, tapi kami menyesuaikan di latihan hari pertama," ucap Ikhsan Nul Zikrak.

Kendati kelelahan, Ikhsan Nul Zikrak mengatakan bahwa kondisinya dan pemain lain dalam keadaan optimal.

Pemain milik Borneo FC itu pun mengaku siap memberikan yang terbaik demi meraih kemenangan atas Syli National- julukan timnas Guinea.

Baca juga: Berbalik Naik Rp 8.000 per Gram, Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Dijual Segini

Baca juga: Pemkab Bekasi Daftarkan 413 Relawan Bencana BPJS Ketenagakerjaan

"Ya kondisi saya Alhamdulillah sangat baik dan teman-teman sangat baik. Tentu kami mempersiapkan diri agar bisa bermain bagus dan masuk ke Olimpiade," pungkas Ikhsan Nul Zikrak.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea U-23 di Stadion Center National Du Football, Paris, Kamis 9 Mei 2024.

Kemenangan atas hasil pertandingan kontra Guinea U-23 tersebut menjadi harapan terakhir Timnas Indonesia U-23 jika ingin berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya Garuda Muda harus puas berada di peringkat keempat dalam Piala Asia U-23 2024.

Senasib dengan Indonesia, Guinea U-23 juga menempati urutan keempat dalam Piala Afrika U-23 2023.

Tim yang berhasil menang dalam duel ini akan tergabung dalam grup A yang telah dihuni oleh tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Baca juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Resmi Dibubarkan, Ganjar Pranowo Bangga dapat Dukungan

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi Umumkan Pembukaan Pendaftaran Bakal Calon Independen Pilkada 2024

Adaptasi Cuaca

Diberitakan sebelumnya, jelang menghadapi Guinea U-23 pada Kamis (9/5/2024) mendatang, Timnas Indonesia U-23 menjalani latihan perdana di Stade Leo Lagrange, Prancis, Senin, 6 Mei 2024.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga membeberkan bermain di Prancis tentunya para pemain Timnas Indonesia harus kembali menjalani adaptasi cuaca.

Adaptasi cuaca harus dilakukan para pemain Timnas Indonesia, sebab kata Shin Tae-yong, suhu di Prancis mencapai 12 derajat sementara di Qatar sekitar 35 derajat.

“Seperti yang dilihat, para pemain menggunakan jaket tebal karena suhu lumayan dingin,” ujarnya.

“Jadi paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain, jadi secara psikologi juga mulai capek dan lelah, jadi kita harus kontrol supaya kondisi pemain tetap fit,” kata Shin Tae-yong lagi.

Shin Tae-yong mengatakan untuk latihan perdana ini dirinya tak banyak memberikan program latihan mengingat kondisi fisik para pemain Timnas Iindonesia yang baru saja menjalani perjalanan dari Qatar ke Prancis.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 7 Mei 2024

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 7 Mei 2024 ini di Green Pilar Asri Desa Sukaraya

“Karena capek, jadi hanya latihan pemulihan dan ada taktik sebentar. Memang kemarin kita perjalanan agak jauh dan lama,” kata Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan tersebut membeberkan adaptasi yang dilakukan lainnya yakni masalah makanan dan jam tidur.

Seperti diketahui, Indonesia harus menjalani babak playoff kontra Guinea usai pada perebutan peringkat ketiga Piala AFC takluk dari Irak U-23.

Laga kontra wakil Afrika nantinya bakal jadi kesempatan terakhir skuad Garuda untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

“Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan masalah tidur juga, karena kita juga buru-buru booking hotel dan lain-lain karena keputusannya setelah selesai pertandingan kemarin di Doha, jadi ada masalah sedikit saja seperti itu,” pungkasnya.

Pertandingan Indonesia U-23 vs Guinea U-23 akan bergulir di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Alfeandra Dewangga siap bermain

PSIS Semarang memberikan restu pemainnya, Alfeandra Dewangga Santosa berangkat ke Prancis guna memperkuat Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea U-23.

Dewangga dijadwalkan sore ini menuju Paris, Prancis.CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi turut mendoakan agar pemainnya bisa berkontribusi membawa Indonesia U-23 tampil di Olimpiade Paris 2024.

“Kami sudah terima surat terkait pemanggilan Dewangga pada Senin siang dan sore ini Dewangga langsung berangkat. Semangat ya Dewa dan bawa Indonesia tampil di Olimpiade Paris 2024," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi dalam laman resmi PSIS Semarang, Senin, 6 Mei 2024.

Sebelumnya Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengatakan untuk membuat skuad Garuda tetap kuat, pihaknya pun memanggil dua pemain baru, yakni Elkan Baggott dan Dewangga.

“Elkan Baggott sedang kami upayakan dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23 kemudian Dewangga kami juga sedang mengurus visanya agar bisa terbang ke Prancis,” terang Sumardji.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toso Industry Indonesia Membutuhkan Segera Operator Assembly

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT ZTT Cable Indonesia Butuh Segera Operator Dies Rolling Mills

Seperti diketahui laga kontra Guinea bakal jadi laga penentu untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan Indonesia U-23 vs Guinea U-23 akan bergulir di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024.(Tribunnews.com/Alfarizy AF/Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved