Berita Bekasi

Pascainsiden Laka Maut di Subang, Dani Ramdan Minta Sekolah Study Tour di Wilayah Kabupaten Bekasi

Jika sekolah sudah merencanakan jauh hari, ada sejumlah persyaratan khusus yang wajib dipenuhipihak sekolah yang akan menyelenggarakan study tour.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramadan meminta sekolah di Kabupaten Bekasi hanya menggelar study tour di wilayah Kabupaten Bekasi saja.

Hal itu menyusul terjadinya kecelakaan maut yang nenimpa bus pariwisata Putera Fajar yang mengangkut rombongan study tour siswa-siswi SMK Lingga Kencana Depok dan menewaskan 11 orang.

"Jadi kami segera tertibkan SE (surat edaran). Kita akan perketat izin study tour ke luar wilayah," kata Dani Ramdan di Cikarang pada Selasa, 14 Mei 2024.

Dani Ramdan menyebut, jika sekolah sudah merencanakan jauh hari, ada sejumlah persyaratan khusus yang wajib dipenuhi oleh pihak sekolah yang akan menyelenggarakan study tour perpisahan siswa.

Persyaratan tersebut, yakni ada rekomendasi atau izin dari Dinas Perhubungan (Dishub).

Nanti akan dilakukan pengecekan kendaraan bus laik jalan atau tidak, sopir dan kru bus, termasuk izin operasional kendaraannya.

BERITA VIDEO: PROSES EVAKUASI BANGKAI BUS KECELAKAAN MAUT YANG TEWASKAN 11 ORANG DI SUBANG

"Kalau sudah di rencanakan jauh-jauh hari ke luar kota itu maka harus ada rekomendasi dari Dinas Perhubungan untuk kendaraan yang digunakannya, harus betul-betul layak jalan, ijin operasional dan ketentuan-ketentuan lainnya termasuk kesehatan kru maupun sopir," tegas Dani Ramdan.

Namun bagi yang baru akan merencanakan penyelenggaraannya, Dani menekan kan agar pelaksanaannya di beberapa tempat wisata lokal yang ada di Kabupaten Bekasi.

Menurut Dani Ramdan saat ini Kabupaten Bekasi sendiri telah memiliki beberapa sektor wisata, diantaranya wisata industri serta program desa wisata sehingga tidak harus ke luar kota.

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Hari Selasa Ini Anjlok Rp 9.000 per Gram Jadi Segini

Baca juga: KPU Kota Bekasi Pastikan Peserta Pilkada 2024 Jalur Independen Hanya Satu Pasang

"Dan juga ada penekan di Bekasi ini, karena kita sudah punya wisata industri kami mendorong anak-anak Kabupaten Bekasi wisata industri saja di sini, dan ada industri buatan lainnya kan ada juga wisata alam seperti desa-desa wisata ini yang akan kita arahkan," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 64/PK.01/Kesra tentang Study Tour pada Satuan Pendidikan.

SE tersebut ditujukan untuk Bupati/Wali Kota dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

Isi surat tersebut merupakan imbauan agar kegiatan study tour hanya dilakukan di dalam kota/kabupaten.

"Kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat," papar Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dikutip dalam SE, Senin, 13 Mei 2024.

Pemprov Jabar tidak melarang sekolah mengadakan study tour.

Baca juga: Ratusan Calon Panwascam Kota Bekasi Jalur Umum untuk Pilkada 2024 Ikuti Seleksi CAT di Unisma

Baca juga: Usai Bacok Rekannya Hingga Tewas, Lelaki Ini Menyerahkan Diri ke Polisi, Apa Masalahnya?

Hanya saja, aspek keamanan harus menjadi hal yang diutamakan pada kegiatan study tour.

Pihak sekolah juga tak perlu merancang rute study tour yang ekstrim dan berisiko tinggi.

Demikian pula kesiapan kendaraan serta awak kendaraan yang digunakan dalam study tour.

"Keamanan jalur yang akan dilewati harus diperhatikan, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan," tulis SE Pj Gubernur Jabar.

Terakhir, pihak satuan pendidikan dan yayasan yang akan menyelenggarakan study tour, agar memberi tahu dinas pendidikan.

Imbauan ini dikecualikan bagi sekolah yang sudah melakukan kontrak kerja sama study tour yang berlokasi di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan.

Baca juga: Kadisdik Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, Masuk Bursa Bacawalkot Pilkada 2024

Baca juga: Kurang Seru, Ajang Pilkada Karawang 2024 Tanpa Diikuti Pasangan Bakal Calon dari Jalur Independen

Kronologi kecelakaan

Seperti diketahui, satu unit bus pengangkut rombongan perpisahan siswa SMK mengalami kecelakaan fatal di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Kecelakaan ini merenggut sejumlah korban jiwa.

Data sementara menyatakan, korban tewas rombongan SMK Depok ini mencapai 9 orang.

Baca juga: Pastikah Kaesang Pangarep Maju Pilkada Bekasi? Berikut Penjelasan Tim Relawan Pro Prabowo-Gibran

Baca juga: Kasus Mayat Pria Dalam Karung di Pamulang Tangsel, Warga Mengaku Sempat Lihat Buntalan Sejak Malam

Insiden yang merenggut korban jiwa ini menimpa bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG.

Kasi Humas Polres Subang, AKP Yusman mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

"Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Vario, Beat, dan Daihatsu Feroza," ujar Yusman saat dihubungi Kompas.com.

Yusman mengatakan, bus Trans Putera Fajar AD 7524 OG tersebut datang dari arah selatan menuju utara.

“Pada saat melaju pada jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan,” ujarnya.

Bus kemudian terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas dan tergelincir, sehingga menabrak tiga kendaraan roda dua yang parkir di bahu jalan.

Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan arah Bandung, tepat di depan Masjid As Sa’dah.

Direktur Utama RSUD Subang Ahmad Nasuhi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 9 orang tewas dalam insiden ini.

Suasana TKP Laka Maut di Ciater Subang. Foto : Tribunjabar / Ahya Nurdin
Suasana TKP Laka Maut di Ciater Subang. Foto : Tribunjabar / Ahya Nurdin (AHYA NURDIN / Tribunjabar.id)

"Berdasarkan informasi dari Dinkes Kabupaten Subang akan dibawa 9 jenazah ke RSUD Subang," ujarnya saat diwawancara dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu malam.

Peristiwa ini juga menimbulkan puluhan korban luka-luka. "20 korban luka ringan dibawa ke puskemas terdekat, Puskesmas Palasari," ucapnya.

Menurut Ahmad, korban luka telah ditangani di Puskesmas Palasari dan klinik di Tambakmekar. Sedangkan korban luka berat dirawat di RS PTPN VII, RS Hamori, dan RSUD Subang.

Baca juga: Alih-alih Meminang Anies, PDIP Justru Tertarik Kadernya Diduetkan dengan Bacagub Jakarta dari PKS

Baca juga: Bus Rombongan Wisata SMK Depok Alami Kecelakaan di Subang, Korban Tewas Dikabarkan Mencapai 9 Orang

SMK Lingga Kencana

Informasi lain yang diterima TribunBekasi.com menyatakan, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, merupakan bus pengangkut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Jabar.

Para siswa tersebut menggelar perpisahan di Bandung.

Kadishub Subang Asep Setia Permana menduga, bis mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayangan di TV One, Sabtu malam.

Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus berteriak sebelum bus mengalami kecelakaan," kata Asep.

Baca juga: Mayat Dalam Karung di Pamulang Tangsel Seorang Pria, Korban Luka Bacok di Tangan dan Punggung

Baca juga: Mengerikan! Wanita Korban Ditimpuk Batu oleh Pria Diduga ODGJ di Bekasi Alami 10 Jahitan di Kepala

Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Daftar Korban Laka Maut

Diketahui, data terkini terkait dengan jumlah korban meninggal atas insiden kecelakaan maut bus terguling di Ciater Subang, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana, Depok berjumlah 11 orang.

Berikut data korban meninggal dunia:

1. Sdr. SUPRAYOGI, Jakarta 14 Juni 1961, laki-laki, swasta, guru, alamat: Parung Bingung Rt. 05/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

2. Sdri. INTAN RAHMAWATI, Depok 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar, alamat : Parungbingung Rt.01/10 kel. Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat

3. Sdr. RAKA, 21th, laki-laki, pelajar/mahasiswa, alamat: Kp. Majasari Rt.07/03 Desa Majasari Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang Jawabarat.

4. Sdri. DESI YULIANTI, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar, alamat: Rawadenok Rt.02/12 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

5. Sdr. ROBIATUL ADAWIYAH, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.02/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

6. Sdri. ADE NABILA ANGRAINI, Depok 13 januari 2004, perempuan, pelajar, alamat: Jl. 3 Putra Rt.03/04 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat.

7. Sdr. MAHESYA PUTRA, Depok 14 mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

8. sdr. TIARA, 18th, perempuan, pelajar, alamat: Grogol Rt.02/01 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat.

9. Sdr. AHMAD FAUZI, 19th, laki-laki, pelajar _Alamat dalam lidik

10. Sdri. INTAN FAUZIAH, 19t, perempuan, pelajar, alamat: : Parungbingung Rt.07/13 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

11. Sdr. DIMAS, 17th, laki-laki, Pelajar, _(Alamat masih lidik)

Sementara itu terdapat juga belasan korban luka berat atas insiden ini, mereka yakni:

1. Nama : META, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Meruyung Kecamatan Limo, Kota Depok

2. Nama : FAUZIAH, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Jl. Raden Sukarma Rt/Rw 07/13, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kec.amatan Pancoran Mas, Kota Depok

3. Nama : AHMAD FAUZI, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Rawadenok Rt/Rw 06/02, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

4. Nama : JULIAN, Laki-laki, 17 th, Pelajar, Alamat : Rawadenok Rt/Rw 02/12, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

5. Nama : DEVI LESTARI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Kupu Rt/Rw 06/02, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

6. Nama : DEWA DANDU DILATA, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Kulo Rt/Rw, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

7. Nama : TRIANA WIHARTANTI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Sawangan Baru Rt/Rw 01/06, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok

8. Nama : NOVIA ANISA FITRI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Jl. Jengki II Rt/Rw 07/01, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok

9. Nama : RINDU, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Grogol Rt/Rw 02/01, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

10. Nama : ANINDIYA SITI FATIMAH, Perempuan, 17 th, Pelajar, Alamat : jl. Gg. Golf Rt/Rw 05/13 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

11. Nama : TITIN ROHATI, Perempuan, 57 th, irt, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt/Rw 05/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

12. Nama : SUCI

13. Nama : SYAHRUL RAMADAN, 17 Tahun, Laki-laki, Pelajar, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt. 03 Rw. 03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

14. Nama : RANI OKTAVIANI, 18 Tahun, Perempuan, Alamat : Jalan Pemuda Rt. 01/06 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan Baru, Kota Depok

15. Nama : ROBI KURNIAWAN, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt. 01/09 Kelurahan Rangaapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

16. Nama : MUHAMAD DZIKRI, Laki-laki, 17 th, Pelajar Alamat : Jl Duren Rt/Rw 02/09 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

17. Nama : MUHAMAD FAHMI FAHREZA, 18 Tahun, Pelajar, Alamat : Jalan Duren I Rt. 02/09 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved