Pilkada Kota Bekasi

Komunikasi Parpol di Pemilu dan Pilkada Berbeda, Mochtar Mohamad: Masa Teman PDI Perjuangan Cuma PPP

Kader PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad, mengatakan, perbedaan komunikasi parpol saat pemilu dan pilkada itu memang lumrah terjadi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Kader PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad (M2) saat berkunjung ke Studio Tribunnews, Kamis (16/5/2024). Mochtar menyatakan siap maju sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI --- Sejumlah partai politik (parpol) di Kota Bekasi tengah melakukan komunikasi politik saat ini jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dimulai pencoblosan serentak pada 27 November 2024 mendatang, 

Namun komunikasi partai politik yang dilakukan di tingkat Pilkada rupanya berbeda saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.

Kader PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad, mengatakan, perbedaan komunikasi parpol saat pemilu dan pilkada itu memang lumrah terjadi.

Pasalnya konfigurasi kerjasama setiap partai di pemilu dan pilkada tidak dapat disamakan.

BERITA VIDEO : MOCHTAR MOHAMAD JANJI BAKAL BERI HIBAH KE KOPERASI RW RP 100 JUTA PER TAHUN

“Koalisi di daerah itu beda-beda, tidak mencerminkan di tingkat nasional seperti Pemilu, bahkan lucunya di beberapa daerah itu PDIP Perjuangan itu terciptanya dengan PKS,” kata Mochtar, Jumat (17/5/2024).

Pria yang kerap disapa M2 itu juga menyampaikan sebagai contohnya Kabupaten Bandung, Cimahi, Kota Bandung yang memastikan PKS sudah komunikasi dengan PDI Perjuangan.

Hanya saja ketika di Pemilu 2024, PKS dan PDI Perjuangan memiliki dukungan masing-masing terhadap pasangan calon (Paslon).

Baca juga: Siap Maju Pilkada 2024, Kader PDIP Mochtar Mohamad Siapkan 11 Program Jitu untuk Warga Kota Bekasi

“Masing-masing daerah beda-beda tidak bisa dilarang, dan kalau dibatasi tidak ada teman, nanti masa teman kami cuma PPP saja,” pungkasnya.

Sebagai informasi, nama M2 saat ini sudah terdaftar dalam penjaringan Cawalkot Bekasi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat PDI Perjuangan .

Selain M2, kandidat sesama partainya ialah Tri Adhianto selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi PDI Perjuangan yang juga sudah terdaftar serupa.

Hanya saja hingga Jumat (17/5/2024) mereka berdua masih menunggu putusan usungan siapa yang akan diusung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk maju Pilkada 2024.

BERITA VIDEO : RESMI! MOCHTAR MOHAMAD DAFTAR PENCALONAN PILKADA 2024 KOTA BEKASI

Siap kolaborasi

PDI Perjuangan menyatakan siap berkoalisi dengan PKB di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Barat. 

Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Jawa Barat, Mochtar Mohamad (M2) mengatakan rencana koalisi tersebut timbul usai dilakukan diskusi dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat, Syaiful Huda. 

"Kemarin saya sudah melakukan diskusi dengan ketua wilayah Jawa Barat kang Huda, bahwa siap koalisi di 27 Kota dan Kabupeten (di Jawa Barat)," kata Mochtar, Jumat (3/5/2024). 

Mochtar yang juga bakal calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi menyatakan siap jika koalisi PDI Perjuangan dengan PKB akan terjadi.

PDI Perjuangan menyatakan siap berkoalisi dengan PKB di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Barat. 
PDI Perjuangan menyatakan siap berkoalisi dengan PKB di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Barat.  (TribunBekasi.com)

Bukan tidak mungkin, koalisi tersebut pernah terjadi di Kota Bekasi pada tahun 1999 hingga 2008

"Beliau (Huda) setuju koalisi PDI Perjuangan dan PKB di kota bekasi," imbuhnya. 

Akhir pernyataanya, M2 sapaan akrabnya berharap PKB dapat mengusung kembali namanya.

“Saya sudah diusung oleh PKB sudah dua kali, semoga tahun ini bisa diusung dan kolaborasi lagi dengan PKB," harap Mochtar

Diketahui sebelumnya, Mochtar mengaku telah menyerahkan uang Rp25 juta ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Mota Bekasi usai pengembalian formulir penjaringan Bacawalkot.

“Sudah dititip di Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Sekretaris DPC dan sudah lunas pembayaran dengan nilai Rp25 juta,” katanya, Kamis (2/5/2024). 

(Sumber : Laporan Wartawan TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved