Berita Nasional

Gantikan Yusril Jadi Penjabat Ketum PBB, Fahri Bachmid Segera Jaring Bakal Calon di Pilkada 2024

Fahri Bachmid menjelaskan salah satu tugas yang akan segera dilaksanakan sebagai penjabat Ketum PBB adalah menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Yusril Ihza Mahendra resmi menyerahkan jabatan ketua Umum PBB kepada Fahri Bachmid usai sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB, Sabtu malam, 18 Mei 2024. 

Seluruh peserta sidang MDP yang melakukan pengambilan keputusan tersebut berjumlah 49 suara.

Dalam pemungutan suara untuk memilih Penjabat Ketua Umum itu, Fahri Bachmid terpilih sebagai Ketua Mahkamah Partai PBB karena mendapat dukungan 29 suara. 

Sementara Sekjen PBB Afriansyah Noor memperoleh dukungan 20 suara.

Dengan demikian sesuai ART PBB, MDP mengesahkan Fahri Bachmid menjadi Penjabat Ketua Umum PBB sampai terpilihnya Ketua Umum PBB defenitif hasil Muktamar PBB yang akan datang, yang disepakati MDP akan dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Januari 2025.

Sementara itu Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, bahwa dirinya sudah terlalu lama memimpin partai sejak PBB berdiri di awal Reformasi tahun 1998. 

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 20 Mei 2024 Besok di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 20 Mei 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

"Sudah saatnya terjadi regenerasi dalam kepemimpinan PBB," kata Yusril Ihza Mahendra.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) disebut berkeinginan mundur dari jabatannya. 

Hal itu disampaikan oleh Sekjen PBB Afriansyah Noor di DPP PBB, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu 18 Mei 2024.

Afriansyah Noor mengatakan bahwa Yusril  Ihza Mahendra berencana mengambil posisi di luar struktural PBB.

"Memang ada keinginan Bang Yusril mundur dari pengurus partai, ketua umum. Karena pertimbangannya beliau ingin berada di luar partai," tutur Afriansyah Noor. 

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Bu Kwang Textile Indonesia Butuh renaga Operator Raising

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Ciawenindo Mitra Perkasa Butuh Juru Gambar Teknik Lulusan SMK

Namun kata dia, rencana mundurnya Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum PBB bakal diputuskan dalam rapat DPP PBB.

Kemudian Afriansyah Noor menjelaskan, regenerasi Ketua Umum PBB akan ditentukan dalam Muktamar PBB mendatang.

"Kemungkinan besar bisa di bulan September, bisa di bulan Juni, Juli 2024 atau setelah Pilkada," kata Afriansyah Noor. 

"Karena Prof Yusril udah dua periode, mungkin nanti akan diregenerasikan ke yang lain. Nanti akan dipilih oleh peserta Muktamar. Siapa pesertanya? DPW, DPC dan DPP, nanti peserta muktamar yang memilih dan menentukan," lanjutnya. 

Selain itu, Afriansyah Noor menjelaskan alasan Yusril Ihza Mahendra yang mempunyai keinginan rencana untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PBB.

Baca juga: Di Tengah Kehamilannya, Syahrini Bagikan Kabar Duka, Sang Kakak Meninggal Dunia

Baca juga: Pengusaha Fenny Frans Bongkar Perselingkuhan Suami dengan ART, Berawal dari Kehilangan Duit 700 Juta

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved