Berita Bekasi
Pembangunan Infrastruktur Muaragembong Jadi Perhatian Serius Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan
Perbaikan infrastruktur di wilayah Muaragembong selain untuk memperlancar mobilitas masyarakat, juga untuk meningkatkan perekonomian.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di wilayah utara Kabupaten Bekasi, salah satunya pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Muaragembong.
Sejumlah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dilakukan pembangunan sejak tahun 2023.
Camat Muaragembong, Sukarmawan mengatakan, perbaikan infrastruktur di wilayahnya selain untuk memperlancar mobilitas masyarakat, juga untuk meningkatkan perekonomian, terutama akses jalan yang menuju ke destinasi wisata di pesisir pantai Muaragembong.
Keseriusan Pemkab Bekasi dalam membangun infrastruktur di Muaragembong terlihat dari dilanjutkannya pembangunan Jembatan Kuning yang menghubungkan Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Mekar, yang sempat mangkrak sejak tahun 2017 lalu.
"Alhamdulillah di masa Pak Pj Dani Ramdan, pembangunan jembatan kuning atau jembatan buntung ini dilanjutkan. Dulu sudah dialokasikan Rp 30 miliar dan itu baru sepotong jembatannya dan tahun ini Rp 95 miliar lanjutan, jadi totalnya Rp 125 miliar di dua tahap," kata Sukarmawan, pada Minggu, 19 Mei 2024.
Baca juga: Tiga Korban Meninggal Pesawat Capung yang Jatuh di Lapangan Sanburst BSD Dievakuasi ke RS Polri
Baca juga: Insiden Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi Sebut Ada 3 Korban, 2 Orang Masih dalam Pesawat
Infrastruktur lain yang tuntas dibangun dari anggaran tahun 2023, lanjut Sukarmawan, yakni pembangunan Jalan Raya Bagedor yang menghubungkan antara Desa Jaya Sakti dan Desa Pantai Harapan Jaya.
"Pelebaran hampir 4 meter lebih. Alhamdulillah telah selesai dilaksanakan pengecoran jalan, tinggal menunggu realisasi kelanjutan berupa pembangunan jembatannya," terangnya.
Tak hanya itu, Pemkab Bekasi juga segera membangun jalan dari Jembatan Jokowi menuju ke Desa, Pantai Bakti sepanjang 3 kilometer.
"Ini sudah disurvei dari jembatan Jokowi yang mengarah ke pantai Bakti. Awalnya paving block panjangnya 4 kilometer, tapi diubah supaya lebih kuat jadi bentuknya pengecoran hanya panjangnya berkurang jadi 3 kilometer," ujarnya.
Sukarmawan menambahkan, pembangunan jalan juga akan dilakukan dari Jembatan Jokowi menuju ke Desa Pantai Bahagia sepanjang 3 kilometer yang saat ini dalam tahap kajian dan tinggal menunggu pelaksanaan.
"Kalau tuntas ini juga akan mempermudah akses masyarakat menuju objek wisata Pantai Beting, termasuk pembangunan jembatan yang menuju kesana," ungkapnya.
Baca juga: Terlibat Tawuran, 11 Pelajar SMP Ditangkap Polsek Pamulang, 2 Orang Luka Bacok
Baca juga: Lewat 3 PASTI Tebar Hewan Kurban, Dompet Dhuafa Angkat Ekonomi dan Berdayakan Masyarakat
Seiring dengan sudah adanya perubahan status jalan di beberapa lokasi dari jalan lingkungan menjadi jalan kabupaten, Sukarmawan berharap pembangunan infrastruktur di Muaragembong akan semakin baik yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kondisi Muaragembong semakin lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu," katanya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Penjabat Bupati Bekasi
Dani Ramdan
pembangunan infrastruktur
Kecamatan Muaragembong
Camat Muaragembong
Sukarmawan
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.