Aksi Pembongkaran Makam Kembali Terjadi di Purbalingga, Berjarak 40 Km dari TKP Kasus Sumanto 2003

Kasus pembongkaran makam menggegerkan Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Kasus ini berjarak 21 tahun dari kasus kanibalisme oleh Sumanto

|
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
IST
Warga memeriksa makam yang dibongkar seseorang di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (20/5/2024) pagi. 

Polisi segera mendatangi tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

"Hasil pemeriksaan di lokasi, benar telah terjadi pembongkaran atau penggalian makam milik almarhumah," kata Muslimun.

"Namun kondisi jenazah, kain kafan, maupun talinya masih keadaan utuh dan lengkap," ujarnya.

Muslimun menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, jenazah EF kembali dimakamkan secara layak oleh keluarga dan warga Desa Binangun.

Kasus pembongkaran makam pernah terjadi di wilayah Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, sekitar 20 tahun lalu.

Kasus pembongkaran makan tersebut menguak aksi kanibalisme yang dilakukan oleh Sumanto, warga Kemangkon, Purbalingga.

Sumanto akhirnya ditangkap polisi dan mengakui perbuatannya mencuri mayat dan memakannya.

Masih Utuh

Kepala Desa Binangun, Maksum mengatakan, EF merupakan salah satu warganya.

EF meninggal dunia di rumah orangtuanya dan dimakamkan pada Minggu (20/5/2024) siang.

Sebelumnya, EF kuliah dan tinggal di Yogyakarta.

Namun, beberapa waktu lalu, EF mengalami gangguan kesehatan hingga dirawat di rumah sakit.

Belakangan, EF dirawat secara mandiri oleh keluarganya.

Setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah, EF meninggal dunia.

Maksum menjelaskan, pada Senin pagi, makam EF ditemukan dalan kondisi sudah tergali dengan kedalaman kurang lebih satu meter.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved