Berita Bekasi
Lokasinya Dekat Permukiman, Warga Jakasampurna Bekasi Tolak Pembangunan Tangki Air Raksasa
Penolakan pembangunan water tank (tangki air raksasa) itu karena dibangun pada lahan sempit dengan luas sekitar 3000 meter persegi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Sampai sekarang rumah-rumah tersebut susah terjual, karena memiliki potensi bahaya.
Artinya penurunan nilai jual objek tanah dan bangunan di wilayah dengan potensi bahaya juga menjadi bahan keberatan warga terhadap renana pembangunan ini.
“Dalam mitigasi bencana, Pemerintah Kota Bekasi harus memikirkan dampak terburuk yang mungkin timbul. Pembangunan water tank juga tidak memberikan kebaikan apapun bagi warga sekitar, dan hanya menyisakan dampak buruk jangka panjang setelah beroperasi,” jelasnya.
Budi, salah satu warga Jakasampurna menegaskan warga RT 06 RW 15 Jakasampurna menolak rencana pembangunan water tank dan tidak akan menerima tawaran solusi apapun dari Pemkot Bekasi Kecuali memindahkan instalasi ini ke wilayah lain yang lebih aman.
Dalam rencana pembangunan tangki air raksasa ini, terakhir diketahui masyarakat setelah adanya sosisalisasi dari pihak PDAM Tirta Patriot yang menyatakan bahwa rencana pembangunan ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal ini tentu membuat warga marah, karena tidak seharusnya rencana pembangunan PSN mengabaikan hak asasi masyarakat dalam keamanan, kenyamanan, dan tentunya kesehatan psikologis warga setempat.
Mengingat warga sudah tinggal dilokasi ini jauh sebelum adanya rencana pembangunan tangki air raksasa tersebut. Rencana pembangunan tangki air raksasa ini adalah bukti konkret lemah dan tidak berkualitasnya pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan yang seolah olah mengabaikan mitigasi bencana dan malah menghadirkan potensi bencana bagi masyarakat sekitar.
“Kami warga setempat sangat medukung program pembangunan oleh pemerintah yang ingin memajukan wilayah setempat. Namun apabila bentuknya berupa tangki air raksasa yang mana memiliki potensi bahaya dan hanya menghadirkan kecemasan bagi warga sekitar sudah barang tentu pembangunan tersebut harus direlokasi,” tambah Budi.
Sementara itu, pihak PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi belum menjawab ketika dimintai konfirmasi. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Tetapkan Kawasan Stadion Wibawamukti Jadi Lokasi CFD, Digelar Sekali Tiap Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.