Pilkada DKI

Soal Pilkada DKI Jakarta 2024, Hasto Sebut Anies Baswedan Belum Sama Sekali Komunikasi dengan PDIP

PDIP akan mendengarkan masukan dan harapan dari rakyat terkait Pilkada Jakarta 2024, termasuk mengenai elektabilitas nama Anies Baswedan di Jakarta.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Anies Baswedan --- Mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, hingga kini belum berkomunikasi dengan PDI Perjuangan (PDIP) terkait pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. (FOTO DOKUMENTASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, hingga kini belum berkomunikasi dengan PDI Perjuangan (PDIP) terkait pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

"Nama-nama yang disebutkan tadi (Anies Baswedan), belum melakukan komunikasi politik dengan DPP partai (PDIP)," ucap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Menurut Hasto, PDIP akan mendengarkan masukan dan harapan dari rakyat terkait Pilkada Jakarta 2024, termasuk mengenai elektabilitas nama Anies Baswedan di Jakarta.

"Karena DPP juga mendengarkan bagaimana harapan-harapan rakyat terkait dengan daerah khusus ibu kota tersebut, proses dan koneksi dengan wilayah-wilayah sekitar, upaya untuk mengatasi pencemaran udara, membangun sistem transportasi publik yang nyaman, mengatasi berbagai persoalan-persoalan lingkungan, itu yang juga jadi concern dari DPP PDIP," tutur Hasto. 

BERITA VIDEO : PDIP KASIH SINYAL LAMPU HIJAU KE ANIES BASWEDAN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

Kemudian ia mengungkapkan, jika PDIP sudah membentuk tim khusus untuk Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Karena DPP juga sudah membentuk suatu tim khusus dalam kaitannya dengan Pilkada serentak tersebut," imbuhnya. 

Sebelumnya, Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan mempertimbangkan untuk maju lagi di Pilkada Jakarta 2024 usai kalah pilpres.

Padahal sebelumnya, Anies sempat menyatakan ingin rehat dari dunia politik.

“Memang saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan apakah kembali atau tidak, jadi sedang mempertimbangkan," ucap Anies dikutip, Selasa (21/5/2024).

Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu merasa saat ini, masih bimbang untuk kembali bertarung menjadi orang nomor 1 di Jakarta.

Baca juga: Punya Cerita Sejarah, Partai NasDem Sangat Terbuka Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta

Adapun Anies mempertimbangkan hal itu karena warga masih membutuhkannya untuk memimpin Jakarta.

"Saya lagi nimbang nih serius nimbang, kembali apa enggak ya? Kembali apa enggak? Itulah (warga masih butuh) yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies belum lama ini di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Ya nanti insya Allah saya istikharah lagi, insya Allah," ujar Anies memberi kode maju Pilgub Jakarta di hadapan warga.

BERITA VIDEO : DEMI KEHORMATAN, ANIES BASWEDAN DISARANKAN TIDAK MAJU KE PILKADA DKI JAKARTA

Lantas, Anies menjelaskan proses refleksi terkait Pilpres 2024, yang baru saja dilaluinya.

Dia menyampaikan semacam kekhawatiran jika pada Pilkada Serentak 2024, juga terjadi kecurangan seperti yang diduga sebelumnya dalam keberjalanan pilpres.

"Jadi saya ingin pertimbangkan serius, tapi yang jelas kalau masyarakat seperti JRMK menyampaikan aspirasi ini, saya akan amat serius mempertimbangkannya. Bismillah kita tunggu waktunya dan saya ingin sampaikan yuk kita bangun nanti suasananya yang tenang, teduh, damai, jujur, jangan tenang, teduh, tapi tidak jujur," ucap Anies.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved