Berita Bekasi

Gawat, Aksi Premanisme Marak di Apartemen Kemang View Bekasi, AKBP Firdaus: Semoga Cepat Terungkap 

pihaknya memastikan akan mempercepat proses hukum terkait perkara dugaan aksi premanisme di Apartemen Kemang View

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Seorang satpam, Gerzon Petrus Lekatompessy dikeroyok sejumlah orang saat bertugas di Apartemen Kemang View di Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Polisi buka suara terkait adanya dugaan aksi premanisme di Apartemen Kemang View di Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya memastikan akan mempercepat proses hukum terkait perkara dugaan aksi premanisme di Apartemen Kemang View tersebut.

“Kami akan percepat proses hukumnya,” kata AKBP Firdaus mengenai kasus dugaan aksi premanisme di Apartemen Kemang View, Sabtu (25/5/2024).

Firdaus menuturkan guna prosedural penegakan hukum, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan informasi akurat di lokasi.

BERITA VIDEO : MARAK AKSI PREMANISME DI APARTEMEN KEMANG VIEW KOTA BEKASI

Sekaligus peristiwa pengeroyokan yang sebelumnya menyangkut seorang satpam menjadi korban

“Kasus penganiayaan masih tahap proses Lidik, tim penyelidik sedang periksa saksi-saksi,” tutupnya.

Sebagai informasi, sejumlah warga apartemen Kemang View Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi resah adanya dugaan marak terjadi aksi premanisme di wilayahnya.

Baca juga: Korban Tak Kenal Pelaku, Polisi Kesulitan Tangkap Preman Pengeroyok Satpam di Apartemen Kemang View

Seorang warga, Abraham mengatakan imbasnya membuat keluarganya jadi takut untuk berkunjung ke apartemen tersebut.

Selain karena rumor dugaan premanisme santer terdengar, sejumlah peristiwa kehilangan sepeda motor pun kerap diduga terjadi di lokasi tersebut.

“Cukup resah karena keluarga saya juga tidak ada yang berani akhirnya untuk datang ke sini karena takut dengan rumor-rumor premanisme, kemudian ada motor kehilangan, nah itu sebenarnya,” kata Abraham, Jumat (24/5/2024).

Pria yang sudah menjadi penghuni hingga lima tahun di lokasi itu justru menyesali lamanya tindakan dari pihak relevan untuk mengatasi peristiwa tersebut.

Sebab korban yang mengalami tidak hanya baru seorang, melainkan lebih dari itu.

“Cuman yang sangat kami sesalkan itu kenapa cukup lama tindakannya sehingga akhirnya harus ada korban lagi permasalahannya ini udah yang kesekian kali pemukulan seperti ini Jadi kami sebagai warga cukup resah,” ucapnya.

BERITA VIDEO : USAI SOK GAGAH PALAK TIGA MINI MARKET, SEORANG PREMAN DIRINGKUS POLISI

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved