Aksi Tawuran

Tawuran Antarpelajar SMK KGB dan SMK KG, Satu Siswa Terkapar di Jalan Haji Agus Salim

AKBP Muhammad Firdaus menuturkan satu pelajar menjadi korban kritis saat kejadian yang berlangsung Senin sore, 27 Mei 2024 itu.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi tawuran. 

Dalam tayangan video tersebut terlihat para pelajar yang membawa senjata tajam saling mengacungkan senjata tersebut satu sama lain.

Baca juga: Naik Lagi Rp 6.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Jadi Segini

Baca juga: Disperkimtan Kabupaten Bekasi Bentuk Tim untuk Amankan Fasos-Fasum

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran tersebut.

Mereka rata-rata masih berusia SMP atau di bawah umur.

Terungkap pula bahwa aksi tawuran tersebut dilakukan masih saat jam sekolah.

tawuran2-5 Mar
Tangkap layar tayangan video puluhan remaja terlihat melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Imam Bonjol, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi viral di media sosial.

"Kami sempat amankan, kejadiannya kan berlalu begitu saja, cepat, makanya begitu dapat laporan dari warga, dari tukang parkir di sekitar, saksi itu, melalui plat nomor di motor mereka, kami dapat dua pelaku yang terlibat," kata Kompol Gurnald Patiran, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Kompol Gurnald Patiran melanjutkan, hasil interogasi para pelajar ini berasal dari sekolah di Kota Bekasi.

Mereka datang karena sebelumnya sempat janjian untuk kemudian bertemu di Jalan Raya Imam Bonjol dengan anak sekolah di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Dicecar 32 Pertanyaan, Rektor UP Nonaktif Klaim Punya Bukti Kuat Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Baca juga: Tertinggi Sejak Januari, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Tembus Rp 1.179.000 Per Gram

"Sudah kami periksa dari salah satu SMP lah di Bekasi Kota, janjiannya di sini, usianya 14 tahun dua-duanya satu sekolah. Kami amankan motornya," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Kompol Gurnald Patiran, saat diintrograsi penyidik, para pelajar mengakui bahwa aktivitas tawuran tersebut karena untuk membuat konten.

Saat aksi tawuran itu juga mereka tidak sampai menimbulkan korban luka ataupun jiwa.

Hal itu dilakukan karena untuk konten media sosial.

"Mereka motifnya hanya untuk buat konten, jadi tidak ada aksi balas dendam ataupun motif lain," terangnya.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 5 Maret 2024

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 5 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Meski demikian, mereka yang sempat diamankan diberikan pengarahan dan dipanggil orangtuanya.

"Dua pelajar terlibat, tapi mereka sudah kami pulangkan kemarin," pungkasnya.

Dia mengimbau agar para orangtua mengawasi anak-anaknya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved