Berita Regional

Rayakan HUT ke-25, Milenial PNM Berbagi Asa Bersama Siswa-Siswi SLB Rawinala

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan, termasuk siswa-siswi SLB.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Para milenial PNM turut berinteraksi bersama siswa/siswi SLB Rawinala, membuat prakarya, bertukar cerita tentang cita-cita, dan harapan-harapan untuk bisa hidup mandiri. 

TRIBUNBEKASI.COM — Senyum hangat menyambut kedatangan milenial Permodalan Nasional Madani (PNM) di Yayasan Pendidikan Dwituna, Jakarta Timur.

Senyum hangat itu datang dari siswa/siswi SLB Rawinala yang merupakan penyandang tuna ganda netra, kondisi penyandang dengan dua atau lebih keterbatasan.

Di tengah keterbatasan itu, milenial PNM disuguhi penampilan bermusik yang sangat memukau.

Kesan luar biasa, melekat di hati milenial PNM saat berkunjung di SLB Rawinala dalam rangka merayakan HUT PNM ke-25.

Mereka turut berinteraksi, membuat prakarya bersama, bertukar cerita tentang cita-cita, dan harapan-harapan untuk bisa hidup mandiri di atas kaki sendiri.

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin 3 Juni 2024 Besok di Gedung Juang Tambun Selatan

Baca juga: Kolaborasi Summarecon Bandung, Pemerintah dan Warga Berhasil Raih Penghargaan Lingkungan Kelas Dunia

Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu lalu itu, 29 Mei 2024 mendapat apresiasi dari guru dan pengurus SLB Rawinala.

“Kami sungguh merasakan kebahagiaan atas kedatangan teman-teman PNM. Sebuah berkat dan menjadi kekuatan bagi kami untuk bisa terus melayani,” ungkap Elsy, guru di sekolah tersebut.

Wakil Kepala Sekolah SLB Rawinala, Vera ungkapkan rasa terima kasih kepada milenial PNM yang telah meluangkan waktu mengunjungi adik-adik berkebutuhan khusus.

“Terima kasih banyak sudah datang ke Rawinala. Tentunya banyak yang terpanggil namun hanya sedikit yang terpilih untuk melayani. Begitu juga dengan kunjungan teman-teman hari ini,” ungkap perempuan yang telah mengabdi selama 20 tahun ini.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Geger Temuan Jasad Bocah Perempuan dalam Karung di Bantargebang, Diduga Dihabisi Tetangga Sendiri

Baca juga: Ahad Ini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Stagnan di Angka Rp 1.336.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Menurutnya, rasa empati perlu terus dipupuk khususnya oleh milenial PNM yang juga memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro Indonesia.

“Ini bagian dari program PNM Peduli sebagai rangkaian HUT PNM ke-25. Bukan hanya berbagi asa dengan teman-teman disabilitas tetapi juga sebagai wadah agar anak muda belajar peduli dan mau melayani,” ungkap Arief Mulyadi dalam pernyataan resminya.

“Harapannya agar para milenial mampu memberikan pelayanan optimal memberdayakan nasabah ultra mikro dengan sepenuh hati,” imbuh Arief Mulyadi.

Sebagai perusahaan pemberdaya ultra mikro, PNM berkomitmen untuk terus hadir memberikan pendampingan usaha demi meningkatnya kesejahteraan keluarga.

PNM berharap kunjungan tersebut dapat menambah suka cita dan menjadi penyemangat para siswa untuk terus tumbuh membangun asa di tengah ketidaksempurnaannya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved