Pj Gubernur Jabar Tegaskan PPDB Harus Transparan, Setiap Pelanggaran Akan Ditindak Tegas

TRIBUNBEKASI.COM, CIBINONG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Jawa Barat dimulai Senin (3/6/2024). PPDB tahap pertama berlangsung hingga Jumat (7/6) mendatang.

Para lulusan SMP sederajat bersaing keras untuk lolos PPDB dan mendapat bangku di sekolah negeri sehingga tak perlu mendaftar ke sekolah swasta.

PPDB Jabar merupakan satu-satunya proses pendaftaran dan seleksi masuk SMA, SMK, dan SLB negeri yang berlaku di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk wilayah kota dan kabupaten Bekasi.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengataan PPDB 2024 akan dilakukan secara transparan dan terbuka.

"Pendaftaran PPDB 2024 kita lakukan sesuai aturan. Tidak boleh ada titipan dan orang dalam," kata Bey seusai Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor ke-542 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (3/6/2024).

Bey menegaskan, jajarannya telah melakukan penandatanganan pakta integritas untuk mencegah kecurangan dalam pelaksanaan PPDB.

"Pakta integritas telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) dan diturunkan ke tingkat kabupaten/kota oleh kepala sekolah hingga operator," ujar Bey.

Menurutnya, pelanggaran terhadap pakta integritas ini akan diberikan sanksi tegas.

"Kami akan membuka pengaduan melalui aplikasi Sapa Warga. Kalau teman-teman wartawan temukan pelanggaran, silakan laporkan," tegas Bey.

Dia juga meminta agar orang tua siswa tidak memaksakan anaknya masuk sekolah negeri.

"Kalau tidak diterima saat PPDB, jangan dipaksa dengan cara-cara yang tidak baik, masih ada sekolah swasta," katanya.

Sebagai informasi, pendaftaran tahap pertama PPDB di Jawa Barat akan digelar pada 3-7 Juni 2024.

Lalu pendaftaran ulang tahap pertama dilakukan pada 20-21 Juni 2024.

Sementara pendaftaran tahap kedua dilaksanakan pada 24-48 Juni 2024 dan pendaftaran ulang pada 8-9 Juli 2024.