Kapolsek di Sumsel 7 Tahun Telantarkan Istri dan 3 Anak, Sang Istri Terpaksa Jadi Tukang Ojek
Seorang kapolsek di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel) diduga menelantarkan istri dan tiga anaknya
TRIBUNBEKASI.COM, PALEMBANG - Seorang perwira polisi yang menjabat sebagai kapolsek di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel) diduga menelantarkan istri dan tiga anaknya selama 7 tahun.
Hal ini terjadi karena kapolsek berinisial Iptu JBW ini hanya mencurahkan perhatiannya kepada istri siri.
Istri siri JBW adalah staf administrasi pada sebuah kampus di Sumatra Selatan.
Kondisi ini membuat EV, istri sah sang kapolsek, harus bekerja keras menghidupi tiga anaknya.
Kisah EV, istri kapolsek di Kabupaten Banyuasin, yang jadi tukang ojek demi menafkahi 3 anaknya, viral di media sosial.
Kisah ketua bhayangkari di salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuasin ini pun mendapat perhatian besar dari masyarakat.
Ketua Bhayangkari Pusat, Ny Listyo Sigit Prabowo pun diharapkan memberi perhatian terhadap nasib EV.
EV mengaku sebagai istri seorang kapolsek di Banyuasin, Sumsel. Dia mengaku sudah ditelantarkan dan tak menerima hak gaji selama 7 tahun.
Sang suami sudah menikah siri dengan seorang wanita yang lebih muda dan mereka sudah dikarunia seorang anak.
Melalui akun facebook @Vhinanya Joko, wanita ini curhat menjadi tukang ojek di wilayah Betung Banyuasin karena ditinggalkan suaminya yang dia sebut sudah menikah siri dengan wanita lain.
Wanita tersebut berinisial FT, staf administrasi di sebuah kampus di Sumsel.
EV mengadukan apa yang ia alami kepada Polda Sumatera Selatan, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dia mengaku sebagai istri sah dari Iptu JBW yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Pangkalan Balai, Polres Banyuasin.
Dalam unggahannya di Facebook, Jumat (21/6/2024), EV mengeluhkan kondisi rumah tangganya selama tujuh tahun tak memiliki kekuatan untuk menghidupi ketiga anaknya.
Sementara sang suami, Iptu JBW disebut telah menikah siri dengan wanita lain tanpa seizinnya.
Ia lantas mempertanyakan apakah boleh seorang polisi menikah lagi tanpa sepengetahuan istri sah.
Bahkan, EV mengaku selama menjalani pernikahan 7 tahun, sang suami tak memberikan nafkah lahir dan batin.
"Saya di sini ingin mengutarakan isi hati saya,dan mempertahankan harga diri serta hak saya yg selama 7 tahun ini saya tunggu itikad baik mereka terhadap saya sampai hari ini tidak ada, izin saya bertanya kepada bapak jendral yang terhormat.
1. Apakah boleh seorang polisi yang telah menikah secara resmi baik agama maupun secara hukum dengan sah bisa menikah lagi tanpa sepengetahuan istri sah.
2. Apakah boleh seorang polisi tidak menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan baik selama 7 tahun lama nya, dan istri tidak diberi nafkah lahir dan batin,
3. Apakah boleh seorang polisi bisa mengganti data kartu keluarga yang awal status pernikahan tercatat sekarang di rubah menjadi status menikah tidak tercatat. Padahal saya menikah dengan sah dan semua bukti buku nikah, KPI saya lengkap," curhat Ervina, yang diunggah di akun Facebooknya, Jumat (21/6/2024).
EV mengatakan, bukan kali ini sang suaminya menduakannya.
Bertahun-tahun lalu, JBW juga melakukan hal yang sama. Saat itu JBW selingkuh dengan seorang polwan.
Setelah EV memprotes, JBW menyudahi perselingkuhan itu. EV pun memaafkan suaminya.
Sempat bertobat, JBW ternyata mengulangi perbuatannya. Bahkan kali ini JBW menikah siri dengan wanita tersebut dan mereka telah memiliki seorang anak.
"Sebetulnya saya tidak ada niat untuk membuka aib ini tapi dari dulu saya berharap suami saya berubah sampai hari ini saya tunggu, dulu saya telah memaafkan suami saya pernah berselingkuh dengan anggota polwan pada saat suami saya menjabat sebagai driver Direktur Intel Polda sumsel," ujarnya.
Namun, perselingkuhan justru berlanjut, bahkan suaminya kini memiliki istri siri yang berinisial FT, seorang pegawai di salah satu perguruan tinggi negeri Palembang.
Dari pernikahan siri itu, sang suami dikaruniai seorang anak perempuan.
EV menyebut bahwa wanita tersebut sudah mengetahui jika sang suami telah memiliki keluarga.
"Jika kita bicara dari hati sesama wanita saya yakin dia pun tidak akan rela suami di rebut wanita lain, . Padahal pelakor ini seorag pegawai, masih status single bersekolah tinggi, padahal dia tau kl suami saya ada istri dan anak," ungkap Ervina.
Menurut EV, ia telah berusaha mempertahankan pernikahannya.
Bahkan ia sempat mendatangi langsung wanita selingkuhan suaminya.
Namun, mereka meminta EV untuk menggugat ceraikan suaminya.
Demi mempertahankan pernikahannya dan kehidupan ketiga anaknya.
Ia hanya meminta keadilan sebagai seorang bhayangkari.
EV juga menyatakan bahwa ia pernah melaporkan masalah ini kepada Waka Polres Banyuasin dan Kasat Intel Banyuasin, namun tidak mendapatkan solusi yang memuaskan.
Untuk itu dia sangat berharap adanya keadilan, apalagi sejak ditinggalkan sang suami, dia sampai harus menjadi tukang ojek di seputaran wilayah Betung Banyuasin untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Saya mohon keadilan pak. saya hanya ibu rumah tangga yg tidak dpt hak gaji saya selama 7 tahun lamanya, sedangkan sy mencari rejeki halal sebagai tukang ojek di wilayah betung banyuasin.." papar Ervina.
Sementara sang suami disebut kerap memberikan rumah hingga mobil kepada istri sirinya itu.
"Enak ya jadi pelakor di beliin iPhone di beliin rumah di beliin mobil sama anak istri pelit hak istri anak di makan pelakor kalau mau kaya jadi pelakor ajalah enak apa lagi laki orang punya jabatan uang boleh mintak kesana kesini," ujarnya.
"Saya mohon izinkan saya untuk diberi ruang dan waktu kesempatan untuk saya menceritakan hal yang sebenarnya terjadi, saya pernah menceritakan ini kepada Ibu Waka Polres Banyuasin tapi sepertinya tetap tidak ada titik terangnya, dan saya pun pernah di temukan dengan bapak kasat intel banyuasin hal hasil saya pun di suruh bercerai," katanya.
"Semoga bapak Jendral bisa memberikan saya ruang dan waktu agar saya mendapatkan keadilan yg seadil adil nya. bukankah seorang anggota Polri tidak boleh menikah lagi tanpa seizin istri sah. terimakasih bapak semoga allah memberikan jalan terbaik untuk saya dan ank ank saya wasalam????," tandasnya.
Postingan EV telah dibagikan sebanyak 423 kali, menunjukkan besarnya perhatian masyarakat terhadap kasus ini.
Saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, EV membenarkan suaminya telah menikah siri dengan wanita, yang merupakan pegawai dari salah satu perguruan tinggi negeri Palembang.
EV berharap viralnya curhatannya itu agar istri siri suaminya juga mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Emang bener kak....aku jugo pengen bukan laki aku Bae (aku juga pengen bukan suami aku aja) yang viral perempuannya jugo biar atasannya tau," ungkap EV kepada Tribunsumsel.com.
EV mengaku rumah tangganya hingga masa depan ketiga anaknya kini hancur.
"Bukti foto sama buku nikah lengkap aku ada jangan cuma hancur rumah tanggo aku karir lakiku anak anakku masa depannya ancur Karna dio karna sampe detik ini dia dak tersentuh sedikit pun dengan masalah ini," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan saat ini Iptu JBW sudah dibebastugaskan sebagai Kapolsek.
"Sementara untuk mempermudah pemeriksaan kami bebaskan tanggung jawab sebagai kapolsek," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (24/6/2024).
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com
Warga Sumsel yang Terlanjur Konsumsi Daging Kucing Diimbau Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Sumsel Ditangkap karena Jual Narkoba, Istri Sirinya Berkali-kali Lolos dari Hukuman |
![]() |
---|
Kejati Sumsel Sita Uang Rp 506 Miliar dari Kasus Korupsi yang Libatkan Pejabat Bank Pemerintah |
![]() |
---|
Om Mobi Dipalak Bang Jago di Palembang, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelakunya |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Bocah SD di Sumsel Dituntun Warga yang Kesurupan, Lokasinya Tertutup Semak Belukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.