TNI AU Tegaskan Prajuritnya yang Cekik Sopir Taksi Online di Bandara Makassar Sudah Berdamai

Video seorang pria pengemudi mobil bertengkar dengan prajurit TNI, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Makassar, Sulsel.

Editor: Ign Prayoga
Dispenau
Pengemudi taksi online yang cekcok dengan tiga personel TNI yang bertugas melakukan Pengamanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar berpelukan tanda berdamai, Sabtu (29/6/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Video seorang pria pengemudi mobil bertengkar dengan prajurit TNI, viral di media sosial.

Peristiwa dalam video itu disebut-sebut terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pria pengemudi mobil itu adalah seorang driver taksi online sedangkan para pria berseragam di luar mobil adalah anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsma Ardi Syahri menjelaskan, tiga pria berseragam loreng yang mencekik dan memiting seorang pengemudi mobil dalam video yang beredar di media sosial itu adalah anggota TN AU.

Dalam video yang beredar tersebut tampak pengemudi tersebut sampai berteriak-teriak minta tolong.

Ardi Syahri mengatakan tiga personel tersebut merupakan personel TNI AU yang bertugas sebagai pengamanan (pam) Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Ardi Syahri juga mengatakan kejadian dalam video beredar tersebut terjadi di lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Betul (personel) TNI AU, yang bertugas sebagai pam bandara. Kapuspen TNI sudah mendelegasikan ke kami TNI AU untuk menyelesaikan," kata Ardi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Sabtu (29/6/2024).

Ia mengatakan saat ini para personel personel TNI AU tersebut telah berdamai dengan pengemudi dalam video tersebut.

Ardi menjelaskan pengemudi mobil tersebut merupakan pengemudi taksi online yang berpraktik ilegal.

"Sudah berdamai, taksi online-nya praktik ilegal di bandara, diberitahu baik-baik tidak mau, namun anggota TNI AU juga salah karena melakukan kekerasan. Sudah diatasi dengan baik dan sudah berdamai. Alhamdulillah," kata Ardi.

Ardi mengatakan sejauh ini belum ada sanksi disiplin yang dijatuhkan kepada tiga personel TNI AU dalam video tersebut.

Ia mengatakan hal tersebut karena para pihak telah bersepakat berdamai dan tidak ada laporan.

"Sementara belum ada (sanksi disiplin), karena sudah berdamai dan tidak ada laporan," kata Ardi.

Dalam video dan foto yang diberikan Ardi, tampak pengemudi yang belakangan diketahui bernama Agusli tersebut telah menyatakan berdamai dan berpelukan dengan tigas personel TNI AU.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved