HUT Bhayangkara
Kasus Afif, Bocah Tewas Dianiaya Polisi Kado Pahit HUT Polri, KontraS: Bukti Kekerasan Masih Ada!
Dimas mengatakan, dari kasus Afif Maulana dan teman-temannya, Kontra melihat kultur kekerasan masih lestari di tubuh institusi kepolisian.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Koordinator komisi untuk orang hilang dan korban kekerasan (Kontras), Dimas Bagus Arya (dua dari kiri) menyebut kasus kematian Afif Maulana menjadi kado pahit HUT ke-78 Bhayangkara (HUT Polri).
Sebab, masih banyak saksi yang belum diperiksa oleh kepolisian dalam perkara kliennya.
“Kami identifikasi ada sekitar 16 lagi saksi yang belum diperiksa. Pertanyaannya belum memeriksa16 orang percaya diri sekali menutup kasus. Aneh enggak?” kata Indira.
“Menurut saya ketika ini ditutup sebenarnya tidak pantas ini ditutup ya, ini tidak sesuai dengan prosedur yang begitu,” sambungnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Rafsanzani Simanjorang/raf/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Sumbar Dianggap Sepihak Tutup Kasus Kematian Afif Maulana, Tak Beritahu Keluarga",
Halaman 4 dari 4
Berita Terkait: #HUT Bhayangkara
Di Luar Skenario, Komandan Upacara HUT Polri Diminta Menghadap Presiden, Ternyata Mau Diberi Bonus |
![]() |
---|
Puan Tersenyum Lihat Aksi Robot Dog Senilai Rp 4,2 Miliar per Unit, Polri Bakal Beli di Tahun 2026 |
![]() |
---|
Ada Acara Hari Bhayangkara, Hindari Jalan Merdeka Selatan - Ridwan Rais, Macet Panjang Siang Ini |
![]() |
---|
Polres Metro Bekasi Serahkan 20 Sepeda Motor Curian ke Pemiliknya saat Momen Hari Bhayangkara ke-79 |
![]() |
---|
Polri Pamerkan Robot K9, Bisa Berperan sebagai Anjing untuk Mendeteksi Bom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.