Truk Bermuatan Limbah Tisu Terbakar di Jalan Pantura Karawang, Awalnya Mampir ke Tukang Las

Sebuah truk boks bermuatan limbah tisu terbakar di Jalan Raya Tanjung Pura, Karawang, Jabar, Jumat (5/7) sore

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Prayoga
Warta Kota/Muhammad Azzam
Sebuah truk Hino bermuatan limbah tisu terbakar di Jalan Raya Tanjung Pura, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang pada Jumat (5/7/2024) sore. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Sebuah truk boks bermuatan limbah tisu terbakar di Jalan Raya Tanjung Pura, dekat perbatasan antara Karawang dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/7/2024) sore.

Api menghanguskan seluruh muatan di dalam boks truk Hino tersebut.

Pantauan TribunBekasi.com, lokasi kejadian adalah bahu jalan setelah lampu merah Terminal Tanjung Pura arah Karawang dekat perbatasan antara Karawang dengan Kabupaten Bekasi.

Lokasi tersebut masuk wilayah Desa Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Api menghanguskan barang dalam boks truk tersebut.

Namun, api tidak menghanguskan seluruh truk karena mobil pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi kejadian.

Akibat kebakaran truk itu, arus lalu lintas juga sempat terjadi kemacetan.

Sopir truk, Slamet (40) mengungkapkan, kebakaran dipicu percikan api dari proses pengelasan bagian bawah truk.

"(Penyebab) percikan api dari bawah. Lagi ngelas bawahnya (truk), dikit," katanya ketika diwawancara pada Jumat (5/7/2024).

Dia menjelaskan, truknya membawa muatan limbah tisu dari wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi, untuk dibawa ke penampungan di Cikampek.

"Dari Cibitung ke Cikampek, (bawa) limbah tisu," ucapnya.

Komandan Regu Damkar Kabupaten Karawang, Arip Rodiatna mengatakan, pihaknya mengerahkan empat unit mobil damkar.

Tiga unit damkar berkapasitas 5.000 liter dan satu unit 1.500 liter.

"Kejadian kurang lebih pukul 16.30 WIB, api berhasil dikendalikan sekitar setengah jam lebih," katanya.

Arip menegaskan pihaknya juga melakukan pendinginan guna memastikan api benar-benar padam.

Kata Arip, proses pemadaman sempat alami kesulitan karena material yang mudah terbakar.

"Untuk kendala banyak kebakar itu bahan tisu, atasnya udah basah yang bawah belum. Setengah jam dapat padam, sekarang lagi pendingan dan sekitar 18.30 WIB kita prediksi total padam," katanya. (MAZ)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved