Donald Trump Ditembak

Soal Penembakan Trump di AS, Prabowo Subianto: Tak Ada Tempat untuk Kekerasan di Politik Demokratis

Prabowo Subianto turut mendoakan agar Trump lekas pulih dan membaik pasca insiden penembakan itu. 

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Prabowo Subianto --- Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya, atas insiden penembakan yang menyasar mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terjadi di Pennsylvania, Minggu (14/7/2024) lalu.  

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya, atas insiden penembakan yang menyasar mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terjadi di Pennsylvania, Minggu (14/7/2024) lalu. 

“Saya sangat prihatin mendengar tentang upaya pembunuhan selama kampanye presiden mantan presiden Donald Trump di Pennsylvania. Tidak ada tempat untuk kekerasan dalam proses politik demokratis dan ini harus dikutuk,” kata Prabowo Subianto di akun X @prabowo, dikutip Rabu (17/7/2024).

Prabowo Subianto turut mendoakan agar Trump lekas pulih dan membaik pasca insiden penembakan itu. 

“Saya menyampaikan harapan terbaik kepada mantan Presiden Trump agar cepat sembuh, dan pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka selama masa sulit ini,” lanjut Prabowo.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK SECRET SERVICE TEMBAK MATI PENEMBAK DONALD TRUMP

Prabowo Subianto berharap atas insiden ini agar proses kampanye di AS selanjutnya dapat berjalan dengan aman, damai, tertib dan lancar.

“Kami berharap kampanye pemilu AS berlanjut dalam lingkungan yang damai dan aman,” jelasnya. 

Diketahui pada insiden itu, terdapat satu peserta kampanye yang dilaporkan tewas serta dua orang lainnya luka-luka.

Sementara, pelaku penembakan Thomas Matthew Crooks (20) tewas ditembak oleh agen Secret Service AS.

Sosok pemuda penembak Trump

Calon presiden (capres) Donald Trump jadi sasaran penembakan saat kampanye di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Sabtu (13/7/2024) sore. 

Trump terkena peluru tajam pada daun telinga kanan. Aparat pun segera bertindak dan menembak pelakunya.

Pelaku penembakan Donald Trump diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, pemuda 20 tahun warga Pennsylvania.

Seorang teman sekolah Thomas Matthew Crooks mengatakan bahwa semasa SMA, Crooks selalu menjadi korban perundungan setiap hari.

"Teman-temannya selalu membully dia (Crooks) setiap hari," kata seorang teman Crooks yang tidak disebutkan namanya kepada NBC News, Minggu (14/7/2024).

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved