Berita Jakarta
Ya Ampun, Petugas SPBU Pasar Rebo Terseret Hingga Terluka Kejar Mobil Kabur Tak Bayar Usai Isi BBM
Pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi untuk menangkap pelaku atau pengemudi yang membahayakan petugas operator SPBU.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Seorang petugas operator SPBU di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur terseret mobil yang kabur tak mau bayar usai isi BBM, Kamis (18/7/2024).
"Korban dalam hal ini petugas operator SPBU tersebut tergelantung di sebelah kiri dan lepas dari area SPBU terlepas dan jatuh di jalan. Luka di lengan bagian kanan," kata Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Haris Rahmat Basuki, Sabtu (20/7/2024).
Dijelaskan Kompol Haris, ketika sudah selesai pengisian BBM, tengki mobil ditutup oleh petugas operator SPBU dan saat akan diminta uang pembayaran, pengemudi malah tancap gas.
Namun, Haris belum bisa memastikan berapa meter petugas operator SPBU itu terseret kendaraan mobil warna putih tersebut.
BERITA VIDEO : VIRAL AKSI MURAH HATI PETUGAS OPERATOR SPBU PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
"Untuk panjang berapa jauh terseretnya sih belum kita lakukan pengukuran, tapi yang pasti lepas dari gelantungan kendaraannya setelah keluar dari area SPBU.
Pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi untuk menangkap pelaku atau pengemudi yang membahayakan petugas operator SPBU.
"Untuk saat ini pihak korban maupun pihak pengelola SPBU belum membuat laporan polisi kepada kami. Namun dalam hal ini menundaklanjuti berita viral tersebut, kami Polsek Pasar Rebo tadi pagi sudah melakukan olah kejadian dan sudah mengantongi beberapa nama saksi terutama para petugas atau operator SPBU yang berkerja pada malam kejadian tersebut dan sudah mengambil rekaman CCTV-nya," tegasnya.
Baca juga: Pengemudi Sigra Kabur Setelah Isi Pertamax di SPBU Bekasi Timur, Petugas Pom Bensin Nombok 300 Ribu
Kendati demikian, kata Haris, CCTV tidak ada yang mengarah ke nomor polisi mobil putih tersebut karena hanya memperlihatkan petugas SPBU bergelantungan di sisi kiri.
Haris menegaskan, jika ada CCTV yang mengarah ke nomor polisi (nopol) kendaraan maka akan segera dilakukan pemeriksan identitas pemilik.
"Betul, untuk dikembangkan lebih lanjut, identitas kendaraan, pemiliknya siapa, yang mengemudikannya siapa nanti akan kita dalami lebih lanjut," ungkapnya.
Haris menanbahkan, SPBU mengalami kerugian sekira Rp 300 ribu karena BBM yang tidak dibayar pelaku.
Korban berinisial RK (28) saat ini masih dalam tahap pemulihan usai terjatuh karena gagal mengejar pelaku.
"Baru introgasi awal di lokasi kejadian saja tadi," imbuhnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Demi Beras dan Minyak Murah, Seorang Lansia di Palmerah Jakbar Rela Antre Berjam-jam |
![]() |
---|
Kejagung Diminta Selidiki Dugaan Penyimpangan Perpanjangan Pengelolaan Tol Cawang-Pluit |
![]() |
---|
Pemuda Tewas Terjun Bebas dari Lantai 5 Gemparkan Sejumlah Penghuni Apartemen ITC Roxy Mas |
![]() |
---|
Cerita Warga RW 04 Kembangan Utara Jakbar, Terkejut Saat Wapres Gibran Mendadak Muncul Malam Hari |
![]() |
---|
KJP Pelajar dan KJMU Mahasiswa Bakal Dicabut Jika Terbukti Lakukan Perusakan dan Tindakan Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.