Atraksi Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Pukau Ribuan Pasang Mata, Warga Rela Antre Meski Bayar

TRIBUNBEKASI.COM, PURWAKARTA - Atraksi air mancur di Purwakarta, Jawa Barat, memukau ribuan pasang mata, Sabtu (20/7/2024) malam.

Pertunjukan spektakuler ini hanya terjadi di Taman Air Mancur Sri Baduga, Purwakarta. 

Ribuan penonton terpukau melihat air mancur yang bisa menari tersebut.

Mereka kerap bertepuk tangan hingga berteriakan kegirangan melihat air mancur menari mengikuti irama musik yang diputar.

Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga kali ini juga dimeriahkan berbagai penampilan mulai dari tarian hingga lagu-lagu Sunda.

Dikutip dari Tribunjabar.id, ribuan penonton memenuhi kawasan Situ Buleud untuk menyaksikan pertunjukan Air Mancur Sri Baduga mulai sekitar pukul 21.00 WIB.

Salah satu penonton yang hadir, Nisa (24) warga Cibatu, Purwakarta mengaku senang dengan beroperasi Air Mancur Sri Baduga.

"Tahun lalu enggak kebagian nonton, sekarang akhirnya bisa lihat langsung air mancur kebanggaan masyarakat Purwakarta," ucap Nisa.

Ia berharap, pertunjukan air mancur tersebut dapat digelar di setiap akhir pekan untuk menjadi hiburan masyarakat Purwakarta.

"Semoga bisa beroperasi tiap pekan, bayar juga engga masalah, karena memang pertunjukan air mancur sama sinaran lasernya keren," katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan menyampaikan bahwa pertunjukan Air Mancur Sri Baduga ini merupakan rangkaian dalam meperingati Hari Jadi Purwakarta ke-193 dan Kabupaten Purwkarta ke-56.

"Alhamdulillah, pertunjukan air mancur berjalan dengan lancar, meski sebelum sempat batal karena debit air yang kurang pada pergantian tahun. Sekarang, debit air sudah tercukupi dan sudah bisa beroperasi kembali," ucap Benni Irwan kepada Tribunjabar.id usai pertunjukan Air Mancur Sri Baduga, Sabtu (20/7/2024).

Dirinya mengatakan bahwa pada pertunjukan Air Mancur Sri Baduga kali ini, setidaknya ada sekitar 5.000 penonton yang hadir.

Ia menilai, beroperasinya Air Mancur Sri Baduga menjadi momentum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta bisa lebih dekat dengan masyarakat.

"Karena di hari ulang tahun Purwakarta ini, kami ingin menghidupkan kembali rasa kebersamaan, kekeluargaan, sehingga tidak ada jarak antara pemerintah dengan masyarakat," ucapnya.