Berita Bekasi

Tumpukan Sampah di Kawasan Mustika Jaya Menjadi Sarang Ular Sanca

Warga berencana meminta bantuan kepada Damkar Kota Bekasi untuk membersihkan sampah tersebut serta melakukan evakuasi ular lainnya.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Warga perumahan Graha Harapan Mustikajaya, Kota Bekasi saat menangkap ular dengan panjang lebih kurang tiga meter dari lokasi tersebut pada Kamis, 25 Juli 2024. 

Anggota Tim Rescue Pleton B Disdamkarmat, Eko Budi Santoso mengatakan pihaknya bersama warga menemukan satu ekor induk sanca dan 30 butir telur.

Baca juga: Lima Perampok Sekap Pemilik Rumah, Bawa Kabur Handphone dan Uang Tunai Rp 3,5 Juta

Baca juga: Komplotan Maling Bobol Dua Minimarket, Satu Pelaku Ditangkap Warga

“Kami temukan telurnya ada 30 dan rusak satu beserta seekor ular sanca dengan panjang 3,8 meter dengan berat lebih kurang 10 kilogram,” kata Eko Budi, Rabu kemarin, 24 Juli 2024.

Eko menjelaskan peristiwa yang berlangsung Senin lalu, 21 Juli 2024 itu bermula saat pihaknya mendapat laporan dari warga adanya penemuan sarang ular tersebut.

Penemuan sarang ular itu bermula ketika sejumlah warga melakukan kerja bakti pada siang hari.

Sarang itu berada persis di bawah atau ditumpukan potongan kayu bekas, tebangan pohon pohon pisang kering, dan sampah.

Mengingat tidak ada satupun warga yang berani melalukan evakusi, kemudian warga meminta bantuan kepada petugas Damkar.

Baca juga: Anjlok Rp 6.000 Per Gram, Segini Jadinya Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini

Baca juga: Hasil Survei IPI Ungkap Ahok Keok Jika Kembali Lawan Anies di Pilgub Jakarta 

“Kami cek, kami amanin. Takutnya kalo gak diamanin netes, bahaya. Yaudah diambil indukannya sama telurnya sama kami dibawa ke Mako,” jelasnya.

Eko menuturkan evakuasi berjalan lancar dengan durasi lebih kurang 15 menit.

Seusai dilakukan pemeriksaan terhadap bagian fisik, ular tersebut diperkirakan baru saja bertelur.

Ditambah perbulan Juli hingga Agustus telah memasuki musik kawin bagi ular.

“Saat ini memang lagi musim kawin, telurnya itu juga baru kayaknya belum ada seminggu. Masih segar, karena perut ular juga baru beberapa jam dilihat dari tubuhnya masih ada bekas nya,” tuturnya.

Akhir pernyataanya, Eko berharap masyarakat dapat lebih menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi bersarangnya ular di musik kawin. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved