Berita Jakarta
Hemat Jutaan Rupiah, Feni Ikut Hapus Tato Gratis karena Kesadaran Sendiri dan Permintaan Keluarga
Pasalnya menghapus tato membutuhkan biaya yang cukup besar, bisa mencapai Rp 5 jutaan dan proses penghapusannya juga dilakukan secara berulang
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Puluhan warga Jakarta Utara mengikuti program hapus tato secara gratis di Aula Yos Sudarso, Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Kegiatan hapus tato ini menjadi agenda rutin yang digelar Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu peserta bernama Feni (35) mengaku bersyukur bisa mengikuti program hapus tato ini.
Pasalnya menghapus tato membutuhkan biaya yang cukup besar, bisa mencapai Rp 5 jutaan dan proses penghapusannya juga dilakukan secara berulang untuk mendapatkan hasil maksimal.
BERITA VIDEO : INGIN HIJRAH, BIMA HAPUS TATO DI SEKUJUR TUBUHNYA
"Saya berterima kasih dan nanti kalau ada acara ini lagi, saya akan mendaftar bilang hilang semua tatonya karena masih ada yang belum dihapus," kata Feni yang dikutip pada Jumat (26/7/2024).
Feni mengatakan, tahu adanya program menghapus tato dari media sosial. Atas keinginan sendiri, Feni lalu mendaftarkan diri untuk menghapus tato yang dimilikinya.
"Rasanya (penghapusan tato) seperti digigit semut, saya ingin hapus tato karena kesadaran sendiri dan permintaan keluarga," ujar Feni warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini.
Baca juga: Bima Rela Hapus Tato di Sekujur Tubuh Meski Cinta Seni: Panggilan Hati dan Teguran Orang Tua Juga
Sementara itu, Asisten Adiministrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri mengatakan, masyarakat begitu antusias terhadap program hapus tato ini.
Soalnya dari 60 orang diagendakan menerima manfaat ini, bertambah menjadi 80 orang.
"Alhamdulillah, antusiasme warga Jakarta Utara untuk berubah menjadi lebih baik sangat luar biasa, sehingga penerima manfaat hapus tato di Jakarta Utara ini dapat melebihi target yang telah ditentukan yaitu sebanyak 80 penerima manfaat," kata Andri.
Menurut dia, kegiatan hapus tato ini rutin dilaksanakan dan biasanya digelar sebanyak dua kali dalam setahun. Acara ini, lanjut dia, tentu memudahkan para warga yang ingin menghapus tanto tanpa dipungut biaya.
Selain itu, program tersebut sangat positif dan bernilai pahala jariyah. Masyarakat diajak untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan cara menghapus tato.
BERITA VIDEO : CERITA ANUNG, MENYESAL IBUNDA LANGSUNG STROKE LIHAT DIRINYA PUNYA TATO
"Kami rasa kegiatan ini sangat positif, dan bisa menjadi langkah awal untuk berhijrah atau berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Mudah-mudahan kedepannya akan semakin banyak penerima manfaat pada program hapus toto ini," jelas Andri.
Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Wilayah Jakarta Macet Parah, Berikut Lokasinya |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Digunakan 78.287 Penumpang saat Pasang Tarif Rp 80 |
![]() |
---|
Begini Alasan Dua Orang Lulusan S1 Mau Melamar Kerja Jadi Anggota Damkar DKI Jakarta |
![]() |
---|
Berlaku Hingga 18 Agustus 2025, KAI Commuter Terapkan Tarif Khusus Rp80 |
![]() |
---|
Tarif Transjakarta, LRT, dan MRT Hanya Rp 80, Berlaku Tanggal 17-18 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.