Seorang Kepala Dinas di Bogor Diduga Terlibat Pemerasan Pejabat yang Dilakukan Penyidik KPK Gadungan

KPK menangkap seorang pria yang mengaku penyidik KPK dan memeras pejabat Pemkab Bogor. Aksi ini diduga melibatkan seorang kepala dinas di Bogor

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ign Prayoga
Kompas.com
Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto 

TRIBUNBEKASI.COM, CIBINONG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang pria yang mengaku penyidik KPK dan memeras pejabat Pemkab Bogor, Jawa Barat, senilai Rp 300 juta.

Pria bernama Yusup Sulaeman yang mengincar sejumlah pejabat Pemkab Bogor ini ditangkap pada Kamis (25/7/2024).

Yusuf Sulaeman tidak seorang diri dalam menjalankan aksinya.

Dia diduga bersekongkol dengan empat  pegawai negeri sipil (PNS) dan seorang sopir di lingkungan Pemkab Bogor.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, ada empat PNS di lingkungan Pemkab Bogor dan seorang sopir yang diamankan bersama YS, pegawai KPK.

Asmawa menegaskan, satu dari 4 PNS tersebut merupakan kepala dinas.

Namun, Asmawa belum mau membeberkan nama kepala dinas yang dimaksud. 

"Jadi itu kasusnya pemerasan oleh orang yang mengaku pegawai (KPK). Kemudian, 1 orang sopir dan 4 orang PNS. Nah, satu di antara PNS itu ada kepala dinas," kata Asmawa saat ditemui di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (25/7/2024).

Kini, Asmawa masih menelusuri kasus pemerasan terhadap pejabat di lingkungan Pemkab Bogor tersebut.

"Sekarang kita lihat dulu seperti apa konstruksi kasusnya, apakah masuk dalam bagian dari pelaku, nanti diungkap. Pasti aparat penegak hukum akan mengungkap kasus ini secara terang benderang. Saya yakin seperti itu," tutur Asmawa dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, aparat KPK menangkap seorang pria yang mengaku sebagai penyidik KPK di Kabupaten Bogor.

Pria bernama Yusup Sulaeman ini meminta uang Rp 300 juta dari seorang pejabat Pemkab Bogor.

Juru bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan Yusup Sulaeman alias YS terbukti melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor, dengan mengaku sebagai penyidik KPK.

"Pada pagi hari KPK menerima informasi dari seorang pejabat di Kabupaten Bogor bahwa ada seseorang berinisial YS (Yusup Sulaeman) yang mengaku pegawai KPK melakukan pemerasan kepada yang bersangkutan," kata Tessa, dalam keterangan tertulis pada Kamis (25/7/2024).

Pejabat tersebut, lanjut Tessa, diminta sejumlah uang oleh orang yang dimaksud.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved