Empat Motor Mahasiswa Hilang Sekaligus Saat Mereka KKN di Pangkalan Karawang

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Sebanyak empat unit sepada motor milik mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) hilang saat pemiliknya tengah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan.

Empat unit sepeda motor itu hilang ketika terparkir di posko mereka menginap saat KKN.

Swastika Lusiana, salah satu perwakilan mahasiswa KKN Unsika menyebutkan, hilangnya empat unit motor itu diperkirakan terjadi pada Sabtu subuh, 27 Juli 2024.

Sebab, ketika pukul 03.00-04.00 WIB menjelang subuh, keempat sepeda motor tersebut masih ada.

"Malam sekitar jam 3 sampai 4-an masih ada, karena ada yang belum tidur. Kayaknya pas subuh hilangnya," ungkap Swastika Lusiana.

Baca juga: Sebut Sosok Pengendali Judi Online Kebal Hukum, Benny Rhamdani Bakal Diklarifikasi, Ini kata Kapolri

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 29 Juli 2024 Besok

Kebetulan hari Sabtu itu menjadi hari terakhir bagi para mahasiswa tersebut melaksanakan KKN dan mereka hendak persiapan untuk pulang.

Padahal saat kejadian, gerbang area posko tempat mereka menginap sudah digembok.

Swastika Lusiana menduga pelaku telah mengintai sejak lama situasi dan lokasi pencuriannya.

"Kata warga sekitar yang melihat, posko ini katanya sering diintai, udah beberapa minggu, tapi itu dikiranya temen-temen kita juga," kata Swastika Lusiana.

Modus Jebol Pagar

Kapolsek Pangkalan, AKP Agus Kosasih mengaku sudah mengetahui kabar pencurian motor itu, akan tetapi korban belum membuat laporan kepolisian terkait kejadian pencurian motor tersebut.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 29 Juli 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 29 Juli 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

"Sudah tahu, tapi (mereka) belum (melapor). Saya sarankan secepatnya buat mereka bikin laporan," katanya.

Meski belum membuat laporan, kata AKP Agus Kosasih , pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor tersebut.

Hasil pemeriksaan di lapangan, pencurian itu bermodus rusak gembok.

"Saya langsung cek TKP, modusnya jebol gembok pagar. Jadi tadinya ada 6 motor disitu, 4 diambil karena yang 2 itu pakai kunci ganda," ungkap AKP Agus Kosasih.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.