Olimpiade Paris 2024
Dilarang Tampil di Olimpiade 2024 Karena Berhijab, Inilah Prestasi Pebasket Prancis Diaba Konate
Pebasket putri Diaba Konate tak bisa masuk timnas Prancis karena berhijab. Larangan ini bikin Diaba Konate tak bisa tampil di Olimpiade 2024.
Dia dilarang bertanding di negara asalnya sendiri yang tahun ini menjadi tuan rumah Olimpiade.
Alasannya? Karena dia mengenakan hijab
Ketika Konate pulang untuk bermain di turnamen 3x3 pada liburan musim panas tahun lalu, dia baru mengetahui bahwa dia dilarang masuk ke lapangan.
Pada 2022, Federasi Bola Baset Prancis (FFBB) secara tegas melarang atribut apapun yang "berkonotasi religus atau politis".
"Saya tidak percaya," kata Konate.
Awalnya dia mengira larangan itu hanya lelucon.
"Bagaimana bisa itu terjadi pada saya. Saya kira kami adalah keluarganya. Rasanya seperti, ini saya, teman-teman. Kita biasa bermain bersama, saya adalah bagian dari kalian. Saya masih orang yang sama, tidak ada yang berubah," ujar Konate.
"Hati saya benar-benar hancur," ujar dia.
"Saya terlahir sebagai seorang Muslim, jadi saya ingin belajar lebih banyak tentang agama saya dan akhirnya saya menemukan jawaban atas semua pertanyaan saya," kata Diaba Konate.
"Sangat munafik bagi Prancis menyatakan diri sebagai negara kebebasan, negara hak asasi manusia, tetapi pada saat yang sama, mereka tidak mengizinkan Muslim atau warganya untuk menunjukkan jati diri mereka," kata Konate.
"Ini sangat membuat frustrasi karena tidak dapat mewakili negara saya atau bermain basket hanya karena identitas agama saya sebagai wanita Muslim yang memilih mengenakan jilbab," ujar dia.
"Saya tidak dapat sepenuhnya mengekspresikan keyakinan saya dan mengejar aspirasi atletik saya," kata Diaba Konate.
Para aktivis mengatakan larangan jilbab di Prancis tidak hanya diskriminatif.
Larangan ini juga secara efektif mencegah wanita dan anak perempuan Muslim berpartisipasi penuh dalam olahraga, rekreasi, atau karier, dan pengecualian ini dapat berdampak negatif pada kehidupan mereka, termasuk kesehatan mental dan fisik mereka
Bilqis Abdul-Qaadir, mantan pemain basket NCAA Amerika yang memimpin pencabutan larangan jilbab FIBA pada tahun 2017 mendesak rekan-rekan atletnya untuk tidak menyerah dalam menghadapi larangan tersebut.
Makin Tajir Melintir, Veddriq dan Rizki Dapat Bonus Lagi Masing-masing Rp 1 Miliar dari Pengusaha |
![]() |
---|
Raih Medali Olimpiade Paris 2024, Rizki dan Veddriq Dapat Bonus Rp 6 M, Jorji Dapat Rp 1,65 M |
![]() |
---|
Tiba di Tanah Air, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Disambut Menpora, Menteri BUMN, dan Keluarga |
![]() |
---|
Raih Medali Emas di Olmpiade Paris 2024, Ibunda Rosita: Sejak Kecil Veddriq Leonardo Sangat Gigih |
![]() |
---|
Jelang Tampil di Olimpiade Paris, Pebulutangkis Indonesia Gregoria Mariska Akui Makin Tegang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.