Berita Bekasi
Obat Tramadol dan Eximer Dijual Bebas di Kawasan Bekasi Timur dengan Modus Penjual Kosmetik
Berbeda dengan ruko penjual kosmetik pada umumnya, tempat ini tertutup besi tralis berwarna hitam serupa yang terpasang di toko penjual emas.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Masyarakat dapat dengan mudah membeli obat Tramadol dan Eximer di wilayah Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Padahal obat tersebut tidak boleh dikonsumsi atau didapat tanpa anjuran dan arahan dokter.
Berdasarkan hasil penelusuran jurnalis TribunBekasi.com pada Senin, 29 Juli 2024 di kawasan Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, rupanya terdapat satu ruko yang menjual obat tersebut.
Secara pandangan umum, ruko tersebut tidak menampakkan kalau menjual obat tersebut.
Sebab terlihat hanya menunjukan dengan meletakan sejumlah barang diantaranya kosmetik bedak, body lotion, hingga pewarna rambut yang diletakkan di etalase.
Berbeda dengan ruko penjual kosmetik pada umumnya, tempat ini tertutup besi tralis berwarna hitam serupa yang terpasang di toko penjual emas.
Baca juga: Anggota DPRD Karawang Terpilih Periode 2024-2029 Dilantik 5 Agustus 2024
Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini, Naik Rp 6.000 Per Gram Jadi Segini
Jika ingin membeli obat tersebut sangatlah mudah, pembeli hanya perlu meminta dengan kebutuhan.
Terkait harga, Tramadol diharga Rp 10 ribu untuk dua butir, dan Eximer Rp 10 ribu untuk enam butir.
“Ada nih, kuning (Eximer) udah dibungkus enam butir harga Rp 10 ribu, kalau TM (tramadol) Rp 10 ribu dua biji (butir),” kata penjual tersebut yang berjenis kelamin laki-laki, Senin, 29 Juli 2024.
Seusai pembeli rampung membayar, obat tersebut dapat dibawa tanpa resep dokter.
Sebagai informasi, masyarakat perlu memahami dan berhati-hati ketika mengkonsumsi suatu obat yang pada dasarnya belum diketahui prosedural konsumsi, serta tidak diarahkan sesuai anjuran dokter.
Pasalnya jika tidak dipahami maupun sesuai anjiran dokter, obat tersebut justru berfungsi bukan untuk menyembuhkan penyakit, melainkan mampu membuat nyawa seseorang melayang.
Baca juga: PDI Perjuangan Jadi Usung Anies atau Tidak di Pilgub Jakarta, Said Abdullah: Tunggu Rabu Depan
Baca juga: DPR Minta Benny Ungkap Sosok T Pengendali Judi Online, Habiburokhman: Kalau Mau, Kami Lindungi
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama mengatakan satu contoh obat yang terkait adalah tramadol.
Ngabila mengatakan tramadol adalah obat yang berfungsi mengurangi rasa sakit tingkat sedang hingga parah, termasuk pasca operasi.
Obat ini akan sangat berbahaya jika penggunananya tidak diawasi dokter.
Hujan Disertai Angin Kencang Masih Melanda Kabupaten Bekasi, Terjang 85 Rumah Warga di Setu |
![]() |
---|
Kabel Melintang di Jalan Inspeksi Kalimalang Kabupaten Bekasi Bikin Rusak Keindahan |
![]() |
---|
Milad ke-69 Attaqwa, KH. Irfan Mas’ud: Jadikan Semangat Juang Para Pendiri Sebagai Cermin |
![]() |
---|
Polres Metro Bekasi Kota Akan Bangun SPPG di Polsek Bekasi Selatan |
![]() |
---|
Pelaku Penipuan Jual Beli Vespa di Bekasi Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.