Sedot Lemak Berujung Kematian

Terungkap, Kondisi Kritis yang Dialami Ella Medan Tewas Saat Operasi Sedot Lemak di Klinik WSJ Depok

Seorang warga Medan tewas saat menjalani operasi sedot lemak di klinik WSJ di Depok. Polisi telah dapat petunjuk untuk memenjarakan pemilik klinik

Editor: Ign Prayoga
dok Istimewaa
Wanita muda berinisial ENS tewas diduga usai melakukan perawatan sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di wilayah Depok, Jawa Barat. (Dok: Istimewa). 

TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK - Seorang warga Medan, Sumatra Utara (Sumut), Ella Nanda Sari Boru Hasibuan (30), tewas saat menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). 

Kabar ini mengejutkan para pelanggan klinik WSJ yang berlokasi di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Polisi menyelidiki kasus ini dan telah mendapatkan informasi bahwa Ella ditangani dokter A.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan, korban ENS mengalami pecah pembuluh darah saat menjalani operasi.

"Pembuluh darahnya pecah, sehingga mengakibatkan korban ini harus dirawat lebih intensif dan pada akhirnya meninggal dunia,” ujar Arya kepada wartawan, Minggu (28/7/2024). 

Arya menjelaskan, korban menjalani operasi sedot lemak pada bagian lengan kanan dan kiri. Pada saat itu, korban ditangani oleh dokter berinisial A dan dua orang perawat, yakni K dan T.

"Yang satu lengan berhasil dan satu lengan begitu diambil ternyata ada masalah,” ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

Usai pecah pembuluh darah, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Meski begitu, Arya belum bisa memastikan apakah pecah pembuluh darah tersebut menjadi penyebab ENS meninggal dunia.

Untuk saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Kalau kelalaian kita masih dalami, kan prosedurnya ada. Jadi yang kita lakukan nanti adalah melakukan pengecekan, pertama perizinannya. Kedua, kapabilitas dokternya bagaimana. Jadi dokternya ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidangnya khusus di bidang itu, nanti itu akan kita dalami dan akan kita periksa secara resmi," papar Arya.

Saat ini, jenazah ENS telah dimakamkan di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.

Kematian ENS viral di media sosial setelah akun Instagram @temanpolisi mengunggah informasi perihal kematian korban.

Dalam unggahan tersebut, korban dinarasikan meninggal dunia usai operasi sedot lemak pada Senin (22/7/2024).

"Hari Senin, korban berangkat dari Medan ke Depok untuk menjalani operasi. Setelah dilakukan tindakan operasi pukul 12.00 WIB, keluarga korban mendapatkan telepon dari salah satu rumah sakit di Depok yang menyatakan korban meninggal dunia,” tulis akun tersebut, Jumat (26/7/2024).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved