Berita Jakarta
Gawat, Anak-anak di Kampung Boncos Jakarta Barat Punya Cita-cita Ingin Jadi Bandar Narkoba
Tri menjelaskan, anak-anak Kampung Boncos yang mengucapkan ingin jadi bandar narkoba karena mereka belum mengerti akan bahaya narkoba.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Padahal, pihak kepolisian sudah sering kali menggerebek dan mengawasi Kampung Boncos.
Namun, keberadaan para bandar, pengedar, serta pengguna narkoba kerap hilir mudik di Kampung Boncos hingga hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, ada satu lahan di Kampung Boncos yang sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
Lahan tersebut diketahui milik pihak swasta yang masih dalam bentuk lahan kosong dan belum dikelola.
"Kami juga sudah berulang kali berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk melakukan ataupun membangun kawasan ini sesuai peruntukan daripada perusahaan tersebut," kata Syahduddi saat ditemui di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024).
"Namun kami juga tidak bisa memaksa ketika memang kawasan ini belum dilakukan proses pembangunan oleh pemilik lahan ini," imbuhnya.
Kendati demikian, Syahduddi memastikan jika pihaknya telah menjadikan kawasan Kampung Boncos ini sebagai sasaran operasi Nila Jaya hingga patroli rutin polisi.
Pasalnya, Kampung Boncos merupakan zona merah yang telah lama ditandai polisi.
"Kami laksanakan termasuk melakukan upaya-upaya pembatasan ataupun penutupan terhadap area ataupun kawasan ini untuk tidak dijadikan sebagai kawasan ataupun tempat penyalahgunaan narkotika," kata Syahduddi.
Meskipun demikian, tidak ditampik oleh Syahduddi bahwa meski upaya penindakan dan penertiban sudah dilakukan, namun peredaran narkoba masih terjadi peredaran narkoba.
"Maka dalam operasi Nila Jaya ini, ketika kawasan ini menjadi target operasi Nila Jaya, kami juga melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan yang mengarah kepada adanya pasokan narkotika di tempat ini," jelas Syahduddi.
Terbukti, polisi menemukan adanya peredaran narkotika sebanyak 10 kilogram yang 2 kilogram di antaranya akan diedarkan ke Kampung Boncos.
Sebelumnya diberitakan, penggerebekan Kampung Boncos yang dilakukan jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024), rupanya bermula dari penemuan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 10 kilogram dari dua orang berinisal IS dan HS.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, pengungkapan kasus narkotika ini ada kaitannya dengan operasi Nila Jaya yang dilakukan polisi.
Kemudian, terdapat masyarakat yang menyampaikan informasi terkait adanya peredaran narkoba di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.
Sejak November 2024, 1.500 Warga Binaan Berbahaya Dipindah ke Nusa Kambangan |
![]() |
---|
Kesulitan Bawa Jenazah Obesitas Seberat 210 Kg, Warga Pulogadung Minta Tolong Tim Damkar |
![]() |
---|
Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Wilayah Jakarta Macet Parah, Berikut Lokasinya |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Digunakan 78.287 Penumpang saat Pasang Tarif Rp 80 |
![]() |
---|
Begini Alasan Dua Orang Lulusan S1 Mau Melamar Kerja Jadi Anggota Damkar DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.