Universitas LIA Perkuat Kerja Sama dengan Jepang di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Universitas LIA melakukan langkah-langkah strategis berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama dengan perguruan tinggi Jepang.

Kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang termasuk pendidikan dan olahraga. 

Hal ini ditegaskan setelah delegasi Universitas LIA yang dipimpin Rektor Dr Siti Yulidhar Harunasari M.Pd berkunjung ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Pada kegiatan ini, Dr Siti Yulidhar didampingi dua wakil rektor dan Komite Ilmiah Konferensi Internasional Indonesia Japan International Interdisciplinary Seminar (IJIIS).

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Universitas LIA menyampaikan terima kasih atas penerimaan hangat dari pihak Kedutaan Besar Jepang dan mengundang Duta Besar Jepang untuk menghadiri konferensi internasional yang akan diselenggarakan perguruan-perguruan tinggi Indonesia-Jepang pada bulan September mendatang.

"Alhamdulillah, Universitas LIA telah memasuki usia ke-25 tahun. Kami terus berupaya mempererat dan melanjutkan inisiatif yang telah berjalan antara Indonesia dan Jepang, seperti program magang dan pertukaran mahasiswa Indonesia ke Jepang," ujar Siti Yulidhar dalam keterangan tertulis.

"Konferensi Internasional ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kami untuk meningkatkan persahabatan Indonesia-Jepang di bidang pendidikan tinggi dan juga ke depan dalam bidang olahraga," tambahnya.

Universitas LIA juga merencanakan kegiatan kolaborasi dengan universitas internasional di Sendai bersama Tohoku University pada bulan November mendatang, diikuti dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) internasional bersama perguruan tinggi mitra Universitas LIA di Jepang.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Universitas LIA akan melaporkan perkembangan kerja samanya dengan Jepang kepada Duta Besar Indonesia di Jepang.

Sebagai bentuk komitmen nyata untuk memperkuat hubungan bilateral, Universitas LIA telah mendirikan Pusat Studi Jepang bekerja sama dengan Kanda University of International Studies. 

"Kami berharap ke depannya, program-program yang dijalankan, termasuk beasiswa untuk atlet, dapat memfasilitasi alet untuk pendidikan yang berkelanjutan," kata Siti Yulidhar. 

"Jepang memiliki prestasi olahraga yang luar biasa, dan kami dapat belajar banyak dari mereka," imbuhnya.

Kunjungan delegasi Universitas LIA ke Kedutaan Besar Jepang ini menjadi peluang penting untuk menyampaikan perkembangan terbaru serta mengomunikasikan akselerasi Universitas LIA dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang pendidikan, kebudayaan,  dan olahraga.