Artis Yuyun Sukawati Minta Tolong Netizen, Anaknya Diduga Diperas Oknum Polres Bandara dan Jaksa

Oknum Polres Bandara Soekarno-Hatta dan oknum Kejari Kota Tangerang diduga memeras anak pemain sinetron Yuyun Sukawati

Editor: Ign Prayoga
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Pemain sinetron Yuyun Sukawatidi Komnas Perlindungan Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Oknum Polres Bandara Soekarno-Hatta dan oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang diduga memeras anak artis Yuyun Sukawati alias Yuyun Jin dan Jun.

Dugaan pemerasan ini diunggah Yuyun Sukawati di media sosial. 

Yuyun membagikan pengalamannya saat mendampingi sang anak yang sedang diproses penyidik  Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Yuyun, dalam unggahan Instagram-nya mengaku diperas saat mendampingi anaknya yang terlibat dalam kasus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Netizen tolong kawal ya agar segera ditindak oknum Soetta dan oknum jaksa Tangerang yang sudah mengkriminalisasi anakku,” tulis Yuyun yang telah mengizinkan dikutip Kompas.com, Selasa (27/8/2024).  

Terkait dugaan pemerasan ini, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Roberto Pasaribu membantah tudingan anggotanya memeras artis Yuyun Sukawati alias Yuyun Jin dan Jun.

"Sejak pertama kali mendengar kabar itu, Roberto langsung mengklarifikasi ke anggotanya yang terlibat dalam penyelidikan maupun penyidikan.

"Sampai saat ini, belum ditemukan terhadap dugaan penyalahgunaan wewenang dalam hal ini tuduhan pemerasan tersebut," kata Roberto saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024). 

Kendati demikian, Polresta Bandara Bandara Soekarno-Hatta membuka diri apabila Yuyun tetap merasa ada penyalahgunaan wewenang atau pemerasan agar melaporkan langsung melalui Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. 

"Kami secara terbuka meminta pada pihak sehingga tidak tersebar isu tersebar melalui luar, tapi melalui sarana yang sudah disiapkan secara aturan dan undang-undang," ucap Roberto.

Roberto berjanji akan menindaklanjuti apabila Yuyun melaporkannya ke Propam Polda Metro Jaya.

"Apabila ada bukti yang sudah bisa dimiliki tetapi bukan merupakan asumsi, kami siap menerima laporan tersebut dan menindaklanjuti,” kata Roberto.

Adapun Yuyun dalam unggahan Instagram-nya mengaku diperas saat mendampingi anaknya yang terlibat dalam kasus Undang Undang (UU) ITE.

Dia meminta tolong netizen untuk mengawal permasalahan yang dia ungkap di media sosial.

Dalam unggahan yang berbeda, Yuyun juga sempat melupakan emosinya yang diduga mengalami pemerasan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved