Warga RW 03 Palmerah Nelangsa, Mati Air Sudah 5 Hari, Belum Ada Bantuan, Pinggang Encok Ngangkut Air

TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH — Sudah lima hari ini, warga di RW 03 Jalan Inspeksi Kali Grogol, Palmerah, Jakarta Barat, nelangsa karena tidak mendapatkan air bersih.

Mereka kesulitan mendapatkan air bersih lantaran kran-kran rumahnya tidak lagi mengeluarkan air.

Walhasil, Adi (56) dan warga lainnya mengaku sangat kesulitan hingga harus pergi ke sana ke mari demi bisa menghadirkan air bersih untuk keluarganya. 

Warga bahkan sampai berkumpul di persimpangan jalan untuk membahas masalah mati air tersebut.

BERITA VIDEO : KEKERINGAN, WARGA BEKASI TAMPUNG AIR KERUH DI KUBANGAN

Pasalnya, tidak ada pemberitahuan maupun pengumuman sebelumnya dari pihak RT/RW maupun perusahaan terkait sebelum para warga menyiapkan antisipasinya.

"Langsung mati airnya, enggak ada aba-aba. Pengumuman juga enggak ada, surat pun enggak ada yang datang dari perusahaan yang terkait," kata Adi saat ditemui Warta Kota di lokasi, Kamis (29/8/2023).

Diceritakan olehnya, para warga kini mencoba bertahan tanpa ada bantuan air bersih sama sekali.

Baca juga: Krisis Air Bersih Makin Meluas dan Jadi Ancaman Pertahanan, Prabowo-Gibran Komitmen Swasembada Air

Mereka mengangkut air dari satu rumah warga ke rumah lainnya yang menggunakan air tanah, demi bisa tetap menjalankan akifitas hariannya dengan nyaman.

Selain itu, Adi dan warga lain juga berjibaku untuk mengambil air dari tempat-tempat ibadah yang masih mengalir.

"Terdampak banget tertutama bagi anak-anak anak saya yang sekolah, anak yang kerja, itu pengaruh banget. Kalau sekarang manggul air pinggang sakit, encok," kata Adi.

"Makanya kami inisiatif pinjam bak, nanti ditarik selang biar enggak capek," imbuhnya.

Memang di depan rumah Adi terdapat satu tong berukuran besar yang setengahnya terisi air.

Air tersebut digunakan untuk mandi dan aktifitas rumah tangga lain beberapa anggota keluarganya.

BERITA VIDEO : PAK GUBERNUR, TOLONG BERI KAMI AIR BERSIH