Berita Bekasi

Identitas Kerangka Manusia di Lahan Kosong Bekasi Terungkap Usai Ditemukan Sarung Merah di Lokasi

Terungkapnya identitas korban itu berdasarkan barang bukti berupa sarung berwarna merah yang ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Polda Metro Jaya
Diduga kerangka manusia, ditemukan tergeletak di lahan kosong kawasan Grand Wisata Kampung Bulak Jambu, RT 01 RW 06 Kelurahan Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN — Identitas kerangka manusia yang ditemukan tergeletak di lahan kosong kawasan Grand Wisata, di Kampung Bulak Jambu, RT 01 RW 06 Kelurahan Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi kini terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan terungkapnya identitas tersebut berdasarkan sejumlah barang bukti, diantaranya berupa sarung berwarna merah yang ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan kerangka. 

Korban diidentifikasi merupakan seorang pria bernama Nedi dengan usia sekira 90 tahun.

Diduga Nedi telah lebih dulu meninggal sebelum terjadinya kebakaran di lahan tersebut. 

"Dugaan sementara yang berangkutan emang kondisi pikun, udah di kebun itu dia mungkin meninggal atau serangan jantung dan lain-lain lah mungkin ya. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau sajam," kata Iptu Kukuh Setio Utomo, Kamis, 5 September 2024.

Baca juga: Paus Fransiskus Disambut Teriakan Haru dan Histeris dari Umat Katolik saat Tiba di Stadion GBK

Baca juga: Ribuan Umat Katolik Antusias Hadiri Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK

Iptu Kukuh Setio Utomo menjelaskan alasannya baru diketahui kerangka tersebut lantaran saat terjadinya kebakaran, petugas pemadam kebakaran belum melihatnya.

"Kronologi awalnya jadi ditemukan sama warga, jadi posisinya kan dia di lahan-lahan kosong di Grand wisata, itu lahan sekitar lima hektar lah luasnya, pada saat itu di lahan itu ada kebakaran lahan (siang harinya) itu lah mungkin karena cuaca panas ya," jelasnya.

Selain itu, Iptu Kukuh Setio Utomo menuturkan pihak keluarga memastikan korban telah meninggalkan rumah sejak beberapa minggu yang lalu. 

Hal itu dikuatkan juga dengan laporan kehilangan yang dibuat sebelumnya okeh pihak keluarga ke Polsek Tambun Selatan. 

"Udah lama (korban) hilang ada surat keilangannya juga. Surat kehilangan yang bersangkutan," tuturnya. 

Baca juga: Diduga Kerangka Manusia Ditemukan di Lahan Kosong Kawasan Grand Wisata Bekasi 

Baca juga: Lyodra Ginting Akan Tampil di Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Begini Penjelasan Label SMN

Iptu Kukuh Setio Utomo mengungkapkan saat ini pihak keluarga menganggap kematian korban sebagai musibah. 

Namun demikian, Polsek Tambun Selatan masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kematian Nedi. 

"Pihak keluarga menerima untuk dimakamkan karena yang berangkutan menyadari kalo orang tuanya itu kerjanya mulung, mulung-mulung sampah gitu, cuman dalam keadaan pikun gitu lah. Jadi Keluarganya menerima kematiannya sebagai musibah," pungkasnya.

Ditemukan saksi

Diberitakan sebelumnya, diduga kerangka manusia ditemukan tergeletak di lahan kosong kawasan Grand Wisata Kampung Bulak Jambu, RT 01 RW 06 Kelurahan Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupten Bekasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved