Pilkada Kota Bekasi

Dikhianati Partai Golkar dan Calon Pasangan Pilkada, Nofel Saleh Blak-Blakan Dukung Herkos-Gushol!

Bahkan, Nofel Saleh Hilabi digadang-gadang maju bersama Tri Adhianto, kader PDIP, yang juga pernah satu bulan menjabat sebagai Wali Kota Bekasi. 

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Lendy Ramadhan
Kader Golkar Nofel Saleh Hilabi --- Nama Nofel Saleh Hilabi, kader Partai Golkar, mendadak lenyap dari kancah Pilkada Kota Bekasi 2024. Sebelumnya, Nofel Saleh Hilabi sempat menyatakan diri maju sebagai bakal calon wali kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Nama Nofel Saleh Hilabi, kader Partai Golkar, mendadak lenyap dari kancah Pilkada Kota Bekasi 2024.

Sebelumnya, Nofel Saleh Hilabi sempat menyatakan diri maju sebagai bakal calon wali kota Bekasi.

Bahkan, Nofel Saleh Hilabi digadang-gadang maju bersama Tri Adhianto, kader PDIP, yang juga pernah satu bulan menjabat sebagai Wali Kota Bekasi. 

Namun pada Kamis (29/8/2024) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi sudah memutuskan pasangan calon (paslon) calon wali kota dan calon wakil wali kota Bekasi dan nama Nofel tidak terdaftar.

BERITA VIDEO : DIKHIANATI SETELAH HABISKAN PULUHAN MILIAR DI DUNIA POLITIK

Padahal Nofel Saleh Hilabi mengaku sudah mengeluarkan uang hingga puluhan miliar rupiah untuk persiapan maju kontestasi per lima tahun itu.

Tidak jadinya Nofel maju Pilkada juga menimbulkan pertanyaan dari sejumlah masyarakat.

Sebab sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menyerahkan surat rekomendasi kepada Nofel untuk duet di Pilkada Kota Bekasi bersama Tri Adhianto dari PDIP pada Senin (19/8/2024).

Tapi Tri yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi itu malah duet dengan Abdul Harris Bobihoe dari Partai Gerindra.

Ironinya DPP Partai Golkar justru merekomendasikan seseorang bernama Uu Saeful Mikdar selaku mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, dan dipastikan bukan kader.

Dukung Herkos-Sholihin

Maka, Nofel Saleh Hilabi pun mengambil sikap tegas.

Pengusaha muda itu kemudian memutuskan mendukung paslon di luar partainya sendiri, yakni Heri Koswara (Herkos) dari PKS dan Sholihin (Gushol) dari PPP.

Dalam pertemuan dengan jurnalis TribunBekasi di kawasan Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (4/9/2024), Nofel membeberkan secara rinci penyebab tidak jadinya maju di Pilkada, berikut percakapannya 

Sempat diusungkan duet dari Golkar dengan Tri Adhianto dari PDIP,  tapi bertepuk sebelah tangan atau tidak jadi, itu bagaimana ceritanya?

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved